Kingdom Monera

Posted by Unknown

Monera meliputi organisme yang mempunyai struktur tubuh amat sederhana yakni terdiri atas sel-sel primitif, yang bersifat prakariotik. Sel prakariotik adalah sel yang bahan intinya belum terlidungi oleh selaput inti atau karioteka. Termasuk ke dalam kelompok monera adalah bekteri dan ganggang biru atau Chyanophyta. Baca juga Kingdom Protista, Kingdom Fungi.

I.  Bakteri
Pada klasifikasi, mahkluk ini dikelompokkan ke dalam dunia tumbuhan, sub divisi Schyzomycetes atau jamur belah, karena berkembang biak dengan membelah diri. Dalam klasifikasi terbaru, bakteri termasuk ke dalam kerajaan monera.

A.    Ciri-ciri dan Sifat Bakteri
Untuk dapat mempelajari bakteri dengan benar kita perlu mengenali ciri-ciri dan sifatnya.
1.      Ciri-ciri bakteri
Bakteri merupakan makhluk renik yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
a.       Tubuh bakteri tersusun atas satu sel (unisel). Hidup secara sendiri-sendiri (soliter) dan ada pula yang hidup berkelompok (koloni). Ukuran tubuhnya dengan satuan mikron, lebih besar daripada virus. Untuk mengamati-nya diperlukan alat bantu berupa mikroskop.
b.      Sel tubuh bakteri tidak mempunyai kloroplas, sehingga tampak transparan atau tembus cahaya. Karena tidak memiliki kloroplas, bakteri tidak dapat menyusun zat makanannya sendiri dengan bantuan energi cahaya matahari. Namun demikian, ada beberapa jenis bakteri yang memiliki pigmen/zat warna seperti kloroplas, sehingga dapat melakukan fotosintesis. Oleh karena itu, bakteri tersebut bersifat fotoautotrop. Ada pula bakteri yang tidak memiliki pigmen, tetapi dapat menyintesis zat makanan sendiri dengan menggunakan energi kimia pada medianya, disebut bakteri kemoautotrop.
c.       Bakteri berkembang biak secara tak kawin/ aseksual, yaitu dengan membelah diri.
d.      Bakteri hidup di mana-mana, mulai daerah tropis hingga daerah kutub, mulai dari dataran rendah hingga puncak gunung. Ada yang hidup bebas, parasit, dan ada pula yang saprofit.

2.      Bentuk Bakteri
Berdasarkan bentuknya, bakteri dibedakan menjadi tiga, yaitu bakteri berbentuk bulat seperti bola (kokus), batang atau silindris (basilus), dan seperti spiral (sprillium). Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut!

a.       Kokus
Kokus adalah bakteri berbentuk bulat seperti bola. Berdasarkan koloninya, kokus dapat dibedakan menjadi 5 macam:
1)      Monokokus, yakni bakteri berbentuk bola yang hidup mandiri atau soliter.
2)      Diplokokus, yakni bakteri berbentuk bola yang hidup selalu berpasang-pasangan, tiap pasang terdiri atas dua bakteri.
3)      Tetrakokus, yakni bakteri berbentuk bulat yang hidup berkelompok dan setiap kelompok terdiri dari atas empat bakteri.
4)      Sarkina, yakni bakteri berbentuk bola yang hidup berkelompok dan setiap kelompok terdiri atas delapan bakteri yang membentuk susunan seperti kubus.
5)      Streptokokus, yakni bakteri berbentuk bola yang bergandeng-gandengan seperti rantai.
6)      Stafilokokus, yakni bakteri berbentuk seperti bola dan bergerombol seperti anggur.

b.      Basil (bacillus)
Basil adalah bakteri berbentuk seperti silinder atau batang kecil. Bakteri berbentuk ini dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1)      Monobasilus, yakni bakteri berbentuk batang yang hidup mandiri atau soliter.
2)      Diplobasilus, yakni bakteri berbentuk batang yang hidup berpasangan dua-dua.
3)      Streptobasilus, yakni bakteri berbentuk batang yang membentuk rantai.

c.       Spiril (spirillum)
Spiril adalah bakteri yang mempunyai bentuk seperti spiral, berkelok, atau melengkung. Yang termasuk bentuk bakteri ini adalah vibrion, yakni bakteri yang berbentuk seperti tanda baca koma.

3.      Struktur tubuh bakteri
Tubuh bakteri terdiri atas satu sel. Sel tubuh bakteri menyerupai sel tumbuhan. Bagian-bagian sel suatu bakteri terdiri atas dinding sel, selaput plasma, dan sitoplasma.

a.       Dinding sel merupakan bagian yang cukup kuat dan tersusun atas zat hemiselulosa. Fungsi dinding sel adalah sebagai pelindung bagian tubuh bakteri, sekaligus pemberi bentuk tubuh.
b.      Selaput plasma berada di sebelah dalam dinding sel, merupakan selaput lipoprotein yang berfungsi sebagai pintu gerbang zat yang masuk atau keluar ke dan dari dalam sel bakteri.

c.       Sitoplasma terdapat di sebelah dalam selaput plasma. pada bagian inilah terdapat berbagai organel yang berfungsi sebagai pelaksana kegiatan hidup, seperti respirasi sel, sintesis sel, dan lain-lain. Pada bagian tengah sitoplasma terdapat bahan inti yang tidak terlindungi oleh selaput inti. Pada bahan inti ini terdapat kromosom.

4.      Alat Gerak bakteri
Ada beberapa jenis bakteri yang dapat bergerak dengan alat berupa bulu cambuk atau flagelum. Berdasarkan jumlah dan letak flagelumnya, bakteri dapat dibedakan menjadi lima, yaitu:
a.       atrik, yakni bakteri yang tidak memiliki flagelum,
b.      montrik, yaitu bakteri yang mempunyai satu flagelum pada ujung tubuhnya.
c.       amfitrik, yakni bakteri yang memiliki dua kelompok falgelum yang masing-masing terdapat di ujung tubuhnya.
d.      lopotrik, yakni bakteri yang memiliki sekelompok flagelum pada salah satu ujung tubuhnya.
e.       peritrik, yakni bakteri yang memiliki flagelum di seluruh permukaan tubuhnya.

f.       Makanan bakteri
Berdasarkan caranya memperoleh makanan, bakteri dapat dibedakan menjadi dua, yaitu bakteri heterotrop dan bakteri autrotrop.
a.       Bakteri heterotrop
Bakteri heterotrop adalah bakteri yang tidak dapat menyintesis zat makanannya sendiri. Jadi, makanannya bergantung kepada organisme lain. Ada bakteri yang makanannya diperoleh dari sisa organisme lain yang telah mati. Bakteri jenis ini disebut bakteri saprofit. Ada juga bakteri yang makanannya diperoleh langsung dari organisme lain. Bakteri jenis ini disebut bakteri parasit. Ada bakteri yang parasit pada hewan, tumbuhan, maupun manusia. Bakteri yang menumpang pada manusia tidak selalu membahayakan kesehatan manusia. Misalnya, bakteri Escherichia coli yang hidup pada usus tebal. Bakteri ini membantu membusukkan sisa makanan dan juga membantu pembentukan vitamin K yang penting untuk pembekuan darah. Bakteri yang tidak menimbulkan penyakit pada manusia disebut bakteri apatogen.
Sebaliknya banyak bakteri yang menumpang hidup pada manusia dan menimbulkan penyakit disebut bakteri patogen.
b.      Bakteri autotrof Bakteri autotrof adalah bakteri yang dapat menyusun zat makanannya sendiri. Untuk menyusun zat makanan tersebut, bakteri memerlukan energi.

Berdasarkan sumber energi yang digunakannya, bakteri autotrof dapat dibedakan menjadi dua, yaitu fotoautotrof dan kemoautotrof.

a.       Bakteri fotoautotrof adalah bakteri yang dapat menyintesis zat makanannya sendiri dengan meng-gunakan energi cahaya matahari. Contoh kelompok bakteri ungu (bakteriopurpurin) dan bakteri hijau (bakterioklorofil).
b.      Bakteri kemoautotrof adalah bakteri yang dapat menyintesis zat makanannya sendiri dengan meng-gunakan energi kimia. Contoh bakteri kemoautotrof antara lain bakteri besi, bakteri belerang, dan bakteri zat lemas (Nitrosomonas, Nitrosococcus, Nitobacter).

5.      Pernapasan bakteri
Bakteri dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu bakteri aerob dan bakteri anaerob.

a.       Bakteri aerob adalah bakteri yang dalam hidupnya memerlukan oksigen bebas untuk memecah zat pada mediumnya. Bakteri jenis ini sering disebut bakteriobligat aerob. Bakteri yang bersifat aerob senang hidup pada lingkungan lembab dan cukup udara. Contoh bakteri aerob antara lain bakteri penyebab penyakit TBC (Mycobacterium tuberculosis) Nitrosomonas, Nitrosococcus,dan Nitrobacter
b.      Bakteri anaerob adalah bakteri yang dalam hidupnya atau dalam memecah zat yang tidak memerlukan oksigen bebas. Bakteri ini sering disebut bakteri obligat anaerob. Untuk memecah zat makanan pada mediumnya, bakteri mengeluarkan zat jenis fermen tertentu. Contoh bakteri anaerob antara lain Micrococcus denitrificans biasa hidup pada lahan yang kaya zat nitrat tetapi miskin oksigen. Dalam kondisi tersebut Micrococcus denitrificans menguraikan zat HNO3 menjadi NH3 dan O2. Sementara itu, Clostridium tetani adalah bakteri penyebab penyakit tetanus.

6.      Reproduksi bakteri
Umumnya, bakteri berkembang biak secara aseksual, yaitu dengan membelah diri atau membelah biner (pembelahan satu sel menjadi dua sel anakan).

Pembelahan sel bakteri termasuk pembelahan amitosis, yang secara sederhana.
Cara reproduksi generatif bakteri sering disebut paraseksual. Paraseksual berlangsung dengan tiga cara, yaitu transformasi, konjugasi, dan transduksi.
a.       Transformasi adalah perpindahan sedikit materi genetik yang berupa AND atau gen dari sel bakteri yang satu ke bakteri yang sejenis lainnya dengan proses fisiologis yang kompleks.
b.      Konjugasi adalah bergandengnya dua bakteri (+ dan -) dengan membentuk jembatan untuk pemindahan materi genetik.
c.       Transduksi adalah pemindahan materi genetika dengan perantaraan virus.
Dalam kondisi yang ideal, bakteri akan membelah setiap 20 menit. Dengan demikian, dapat dihitung berapa kali dalam sehari sebuah sel bakteri dapat membelah.

Dalam kondisi yang kurang menguntungkan, beberapa jenis bakteri akan mati. Tetapi, ada beberapa jenis bakteri yang mampu bertahan hidup, yaitu dengan jalan membuat dinding kuat yang disebut kista. Bakteri yang dalam bentuk kista, intinya menjadi spora. Karena spora ini tersimpan di dalam dinding kista yang kuat maka spora ini sering disebut endospora. Dalam keadaan sebagai endospora, bakteri tidak aktif dan dapat bertahan selama 50 tahun. Berbeda dengan spora jamur, lumut, dan paku-pakuan, spora bakteri berguna untuk mempertahankan diri dari kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan, sedangkan spora jamur, lumut, dan paku-pakuan adalah untuk perkembang-biakan.

7.      Pertumbuhan bakteri
Pertumbuhan bakteri dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut:

a.       Temperatur
Suhu optimal untuk pertumbuhan bakteri adalah antara 270 - 3000C. Namun demikian, ada pula bakteri yang tumbuh baik pada suhu lebih rendah atau lebih tinggi daripada suhu optimum rata-rata tersebut.

b.      Kelembaban
Bakteri dapat tumbuh baik pada lingkungan yang lembab atau kadar airnya cukup tinggi.

c.       Sinar matahari
Sinar matahari, khususnya sinar ultraviolet dapat mematikan bakteri. Di samping itu, sinar ultraviolet juga mampu merusak struktur kromosom bakteri.

d.      Zat kimia
Beberapa jenis zat kimia, misalnya antibiotik dan zat-zat kimia yang lain, ada yang dapat mematikan atau merusak dinding sel bakteri, sehingga dapat menghambat pertumbuhan bakteri.

B.     PERANAN BAKTERI BAGI KEHIDUPAN MANUSIA
Bakteri yang menguntungkan

1.      Bakteri pembusuk
Kita tidak dapat membayangkan apa yang akan terjadi jika tidak ada bakteri dan organisme pengurai lainnya. Kemungkinan besar permukaan bumi ini akan penuh sampah dan bangkai sisa organisme. Namun bersyukurlah, bahwa Tuhan telah menciptakan bakteri yang menjadi sahabat kita dalam mengatasi masalah sampah dan bangkai tersebut. Tidak hanya itu, sampah-sampah dan bangkai tersebut diuraikan oleh bakteri menjadi unsur-unsur hara. Dengan demikian, bakteri pembusuk tersebut sangat membantu dalam mengembalikan kesuburan tanah.

Di dalam usus besar kita juga terdapat bakteri pembusuk, yaitu Escherichia coli. Bakteri ini membantu membusukkan sisa pencernaan makanan. Di samping itu, Escherichia coli membantu pembentukan vitamin K yang penting untuk proses pembekuan darah.

2.      Bakteri penghasil antibiotika
Beberapa jenis bakteri yang mampu menghasilkan antara lain:
(1)   Streptomyces griceus, mampu menghasilkan streptomisin,
(2)   Streptomyces aureofacien, mampu menghasilkan aureomisin, dan
(3)   Streptomyces venezuele, mampu menghasilkan kloromisin dan kloramphenicol.

3.      Bakteri penghasil asam
Beberapa bakteri yang memproduksi asam antara lain:
(1)   Clostridium butiricum, penghasil asam butirat
(2)   Propioni bacterium, penghasil asam propionat, dan
(3)   Acetobacter, penghasil asam cuka atau asam asetat

4.      Bakteri dalam pemrosesan susu
Dalam industri pemrosesan susu banyak digunakan jasa bakteri. Bakteri Lactobacillus bulgaricus dapat digunakan untuk membuat yoghurt, yaitu sejenis minuman dari bahan susu. Di dalam susu, bakteri Loctobacillus memperbanyak diri dan tumbuh dengan cepat. Bakteri ini menyekresikan zat yang memberikan aroma sedap pada susu. Di samping untuk kepentingan produksi asam dan minuman, beberapa jenis bakteri juga banyak digunakan untuk memproduksi makanan, misalnya mentega dan keju. Perubahan krim asam pada bahan keju hingga menjadi padat serta aroma yang harum dari keju adalah berkat zat kimia yang dihasilkan oleh bakteri.

5.      Bakteri yang mengikat zat nitrogen
Beberapa jenis bakteri ada yang mampu mengikat zat lemas/nitrogen (N2) dari udara bebas. Zat nitrogen merupakan unsur yang sangat diperlukan oleh tumbuhan untuk sintetis protein.

6.      Peranan bakteri dalam pengolahan limbah
Di zaman teknologi yang serba canggih ini ternyata banyak masalah yang timbul. Salah satu di antaranya adalah dihasilkannya limbah industri yang makin meningkat. Untuk mengatasi masalah limbah tersebut, salah satu di antaranya ialah dengan menggunakan jasa bakteri aerob. Bakteri aerob yang banyak di udara bebas dibiarkan mengoksidasi limbah-limbah di bak penampungan yang terbuka. Dengan cara tersebut bakteri aerob akan bebas mengoksidasi zat limbah tersebut.

7.      Bakteri dan rekayasa genetika
Pada dasawarsa terakhir ini, bakteri memberikan andil besar dalam bidang rekayasa genetika. Dalam bidang ini, bakteri dapat digunakan sebagai sarana untuk pencangkokan gen dari berbagai mahkluk hidup. Dengan cara ini dapat dihasilkan suatu varietas makhluk hidup yang memiliki sifat gabungan sesuai dengan yang diinginkan manusia. Di samping itu, sekarang telah dikembangkan produksi asam amino berkualitas tinggi menggunakan jasa bakteri.

8.      Pembuatan biogas
Kemampuan bakteri untuk menguraikan zat-zat organik dapat dipergunakan untuk menguraikan sampah-sampah dan kotoran ternak yang banyak kita miliki. Dengan menggunakan bakteri tersebut, sampah dan kotoran ternak diolah untuk menghasilkan biogas. Biogas ini dapat dipergunakan untuk bahan bakar pengganti BBM ataupun bahan bakar lain yang keberadaannya semakin terbatas

Bakteri yang merugikan
1.      Bakteri patogen
Bakteri patogen adalah bakteri parasit yang dapat menimbulkan penyakit bagi manusia. Penyakit yang ditimbulkannya dapat mengganggu berbagai alat tubuh seperti saluran pencernaan, saluran pernapasan, alat kelamin, sistem syaraf, dan darah. Beberapa jenis bakteri patogen yang banyak menyerang masyarakat di daerah tropis termasuk Indonesia.

Macam-macam Bakteri dan Penyakit yang ditimbulkannya

a.       Bakteri Clostridium tetani menyebabkan penyakit Tetanus/kejang otot
b.      Bakteri Diplococcus pneumonia menyebabkan penyakit Pneumonia/radang paru-paru
c.       Bakteri Mycobacterium tuberculosis menyebabkan penyakit TBC
d.      Bakteri Mycobacterium leprae menyebabkan penyakitLepra/kusta
e.       Bakteri Neisseria gonorrhoeae menyebabkan penyakit Raja singa/ kencing nanah
f.       Bakteri Pasteurella pestis menyebabkan penyakit Pes/sampar
g.      Bakteri Salmonella typosa menyebabkan penyakit Tifus
h.      Bakteri Shigella dysenteriae menyebabkan penyakit Disentri
i.        Bakteri Treponema pallidum menyebabkan penyakit Sifilis
j.        Bakteri Vibrio cholerae menyebabkan penyakit Kolera

2.      Bakteri parasit pada hewan dan tumbuhan
Penyakit yang disebabkan oleh bakteri antara lain sebagai berikut:
a.       Antraks, disebabkan oleh Bacillus antraxis. Hewan yang diserang adalah sapi, kerbau, dan domba.
b.      Bruselosis, disebabkan Brucella abortus. Penyakit ini biasa menyerang sapi.
c.       Bengkak rahang, penyababnya adalah Actynomyces bovis. Penyakit ini biasa menyerang sapi.

Penyakit tumbuhan yang disebabkan oleh bakteri antara lain: kanker batang jeruk disebabkan oleh Xanthomonas citri, kanker batang kopi disebabkan oleh Agrobacterium tumefaciens, dan penyakit busuk daun labu disebabkan oleh Erwina tracheiphilla.

3.      Bakteri perusak bahan makanan
Berikut ini adalah beberapa contoh bakteri perusak bahan makanan:
a.       Pseudodomonas cocovenenans, menghasilkan racun asam bongkrek. Bakteri ini biasa hidup pada tempe bongkrek yang berasal dari ampas tahu dan ampas kelapa yang pembuatannya kurang higienis.
b.      Clostridium botulinum, menghasilkan racun botulinin. Bakteri ini sering ditemukan pada makanan kaleng yang sudah rusak. Racun asam bongkrek maupun botulinin dapat mematikan manusia yang meng-konsumsinya.
c.       Leuconostoc mesentroides menghasilkan lendir pada makanan yang telah lama atau akan basi.

4.      Tindakan Preventif Terhadap Ancaman Bakteri
Untuk mengatasi berbagai aktivitas bakteri yang sangat merugikan tersebut, perlu dilakukan tindakan yang tepat. Misalnya, untuk mencegah kerusakan bahan pangan, bahan pangan tersebut perlu diawetkan. Sedangkan, untuk mencegah timbulnya wabah penyakit perlu tindakan pencegahan, yaitu dengan vaksinasi serta penjagaan kesehatan dan kebersihan lingkungan.

a.       Vaksin untuk Mencegah Penyakit Karena Bakteri
Beberapa penyakit yang disebabkan oleh bakteri telah ditemukan vaksinnya. Vaksin-vaksin tersebut diberikan kepada orang yang sehat, sehingga jika terinfeksi oleh kuman yang vaksinnya telah ada dalam tubuh, orang itu akan kebal terhadap penyakit tersebut.
Beberapa vaksin yang telah ditemukan antara lain:

1)      Vaksin BCG (Bacillus Calmete Guerin) berfungsi untuk mencegah penyakit TBC.
2)      Vaksin DPTP (Diphteri, Pertusis, Tetanus, Profilaksi) berfungsi untuk mencegah penyakit difteri, batuk rejan, dan tetanus.
3)      Vaksin TDC (Typhus, Cholera, Dysentria) untuk mencegah penyakit tifus, kolera dan disentri.
4)      Vaksin kotipa untuk mencegah penyakit kolera, tifus, dan paratifus.

b.      Pengawetan Makanan
Untuk mengatasi aktivitas bakteri saprofit yang merusak bahan makanan serta menimbulkan racun maka makanan perlu diawetkan. Pengawetan dapat dilakukan secara tradisional maupun secara konvensional. Pengawetan makanan secara tradisional antara lain dengan pengeringan, pengasapan, pengasaman, pengasinan, dan pemanisan.

Sedangkan, pengawetan secara konvesional antara lain dengan sterilisasi, pasteurisasi, pembekuan, pendinginan, penggunaan bahan kimia, serta dengan radiasi.

Pengawetan makanan dengan pengeringan, pengasaman, pemanisan, dan pengasapan pada prinsipnya memberikan lingkungan yang tidak ideal untuk kehidupan bakteri. Dengan perlakuan itu, kondisi larutan lingkungan luar bakteri menjadi lebih pekat. Hal ini menyebabkan air di dalam sitoplasma bakteri akan berosmosis ke luar, sehingga bakteri akan mati karena kekurangan air. Lingkungan yang dingin akan menyebabkan bakteri tidak aktif. Oleh karena itu, jika makanan yang diawetkan dengan pendinginan dikeluarkan dari tempat pengawetannya, akan segera menunjukkan adanya aktivitas bakteri.

Pengawetan dengan pasteurisasi bertujuan untuk membunuh bakteri yang patogen saja. Sedangkan, bakteri yang apatogen dan tidak merugikan dibiarkan tetap hidup. Pengawetan secara pasteurisasi biasa dilakukan pada susu. Susu yang diawetkan dengan cara ini dipanaskan sampai dengan suhu 600C, kemudian didinginkan. Setelah dingin suhu dipanaskan lagi hingga mencapai suhu 600C. kegiatan ini dilakukan sampai 3 atau 4 kali. Dengan perlakuan semacam ini, diperkirakan semua bakteri patogen telah mati, sedangkan bakteri apatogen tetap hidup.
Pengawetan bahan makanan secara sterilisasi dimaksudkan untuk membebaskan bahan makanan dari semua bakteri, baik yang patogen maupun yang apatogen. Bahan yang akan diawetkan dipanaskan sampai 1000 C atau lebih selama beberapa menit. Pada suhu ini seluruh bakteri telah mati. Sterilisasi biasa dilakukan pada bahan makanan yang akan disimpan lama atau akan diawetkan secara pengalengan. Bahan makanan yang biasa disterilkan misalnya susu dan ikan dalam kaleng. Untuk membebaskan kuman alat-alat laboratorium dan alat-alat kedokteran, biasa digunakan pemanas dengan oven. Dengan alat ini, alat-alat disterilkan dengan dipanaskan sampai suhu 1000C atau lebih selama beberapa menit. Untuk membebaskumankan alat-alat tersebut juga dapat dilakukan dengan meredamnya di dalam alkohol pekat.

II.                Ganggang Hijau Biru
Alga biru atau Crynophita semula dikelompokkan ke dalam dunia tumbuhan, seperti alga hijau, alga merah, alga pirang, dan alga keemasan. Karena struktur selnya sama dengan struktur sel bakteri, yaitu bersifat prokariotik maka ganggang biru dikelompokkan ke dalam dunia monera, sekelompok dengan bakteri.

Berbeda dengan bakteri yang tubuhnya senantiasa satu sel, tubuh ganggang biru ada yang bersel satu dan ada yang bersel banyak. Yang bersel satu ada yang hidup soliter dan ada yang berkoloni, sedangkan yang bersel banyak umumnya berbentuk benang.
Alga ini mempunyai klorofil di dalam sitoplasmanya, tetapi belum mempunyai kloroplas. Karena mempunyai klorofil, alga ini dapat melakukan fotosintesis. Warna biru pada alga ini disebabkan oleh adanya pigmen biru atau fikosianin.
Alga biru hidup di tempat yang lembab, di air, dan ada pula yang bersimbiosis dengan organisme lain. Beberapa jenis alga biru dapat bertahan hidup pada lingkungan yang suhunya mencapai 850C. Oleh karena kemampuannya untuk hidup pada lingkungan yang kurang menguntungkan maka alga biru ini dapat dikatakan sebagai vegetasi perintis.

Lingkungan bebatuan yang semula tak mungkin ditumbuhi vegetasi, karena dilapukkan oleh alga biru, selanjutnya dapat menjadi tempat yang baik untuk pertumbuhan vegetasi lain.

a.       Reproduksi Alga Biru
Alga biru berkembang biak secara aseksual, yaitu dengan membelah diri, fragmentasi, dan heterokist.

1.      Membelah diri
Perkembangbiakan dengan membelah diri hanya ditemukan pada alga biru bersel tunggal. Setiap tubuh yang terdiri atas satu sel akan membelah secara langsung menjadi dua, sehingga pembelahan biner.

2.      Fragmentasi
Perkembangan dengan cara fragmentasi ditemukan pada alga bersel satu yang hidup berkoloni serta alga biru berbentuk benang. Koloni (kumpulan alga biru bersel satu) akan memisah menjadi koloni yang lebih kecil. Selanjutnya, masing-masing sel menyusun koloni akan membelah biner, sehingga pada suatu ketika akan dihasilkan koloni alga biru yang ukurannya berimbang dengan koloni induknya.

Tubuh alga biru yang berbentuk benang akan terputus-putus menjadi beberapa bagian benang yang berukuran lebih pendek. Tiap bagian atau potongan akan tumbuh menjadi individu baru. Perkembangbiakan semacam ini sering juga homogonium.

3.      Heterokist
Pada bagian tertentu pada tubuh alga berbentuk benang terdapat sel berdinding tebal yang bentuknya berbeda dengan sel-sel di sekitarnya. Oleh karenanya sel tersebut dinamakan heterokist. Heterokist ini jika memisahkan diri dari benang induknya dapat tumbuh menjadi individu baru.

4.      Contoh Alga Biru
Berikut ini adalah beberapa contoh alga biru:
a)      Alga biru bersel satu
(1)   Croococcus, alga ini biasa hidup di air kolam yang tenang, berkembang biak dengan membelah diri.
(2)   Gleocapsa, bentuk tubuhnya mirip Croococcus, tetapi selnya diselubungi oleh selaput lendir berwarna biru. Alga ini biasa hidup pada batu atau sebagai epifit pada tumbuhan lain.

b)      Alga biru bersel satu berkoloni
(1)   Polycistis, koloni alga ini berbentuk seperti bola. Hidup pada kolam yang airnya tenang dan jernih.
(2)   Spirulina, alga ini mampu berkembang biak dengan cepat serta mampu menyintesis zat makanan dengan baik sehingga mampu menghasilkan zat organik bergizi tinggi.

c)      Alga biru berbentuk benang
(1)   Oscillatoria, tubuhnya terdiri atas selapis sel pipih, hidup pada air tenang, berkembang biak dengan fragmentasi benang atau hormogonium.
(2)   Nostoc commune, sel-sel penyusun tubuhnya berbentuk bola yang tersusun seperti rantai. Pada sel-sel tertentu, dindingnya menebal dan berubah menjadi heterokist.
(3)   Rivularia, ciri khas tubuhnya adalah benang tubuhnya yang menyerupai cambuk. Pada pangkal filamen atau benangnya sering ditemukan heterokist.
(4)   Anabaena cycadae dan Anabaena azolae, kedua jenis alga ini mempunyai tubuh mirip Nostoc, tetapi hidup bersimbiosis pada akar tumbuhan lain. Anabaena cycadae hidup bersimbiosis pada akar tumbuhan pakis haji (Cycasrumphii), sedangkan Anabaena azolae bersimbiosis pada akar paku air (Azolla pinnata). Seperti halnya Nostoc, Anabaena juga berkembang biak dengan fragmentasi benang dan dengan heterokist.

5.      Peranan Alga Biru Bagi Kehidupan Manusia
Sebagai makhluk hidup autotrop, alga biru tak ada satu pun yang merugikan manusia. Bahkan, boleh dikatakan semuanya menguntungkan. Beberapa jenis alga biru bersel satu merupakan vegetasi perintis. Hal ini sangat dimungkinkan karena beberapa jenis alga biru ada yang mampu bertahan hidup pada kondisi lingkungan yang kurang baik di mana organisme lain tak mampu hidup.

Beberapa jenis alga biru, seperti Nostoc commune, Anabaena cycadae, dan Anabaena azolae, mampu membantu menyuburkan tanah, karena dapat mengikat zat nitrogen (N2) dari udara bebas. Dengan aktivitas mereka, kadar mineral atau hara tanah akan meningkat.

Beberapa jenis alga biru, misalnya Spirulina, mampu menghasilkan senyawa karbohidrat dan senyawa organik lain yang sangat diperlukan manusia. Oleh sebab itu, Spirulina memberikan harapan kepada manusia untuk mengembang-kannya sebagai sumber bahan makanan di masa yang akan datang.

RANGKUMAN
1.      Kingdom monera meliputi semua organisme yang tidak memiliki selaput intisel (prokariotik) terdiri dari ganggang hijau biru

2.      Perbedaan antara bakteri dan ganggang hijau adalah:
-          bakteri tidak berklorofil
-          ganggang hijau biru berklorofil

3.      Bakteri hidup di mana-mana (air, tanah, udara, makhluk hidup lain)

4.      Berdasarkan bentuknya bakteri dibedakan menjadi:
-          batang (basil)
-          bola (kokus)
-          spiral (spiral)

5.      Reproduksi bakteri secara:
-          Pembelahan biner
-          Konjuksi
-          Transpormasi
-          Transduksi

6.      Bakteri ada yang menguntungkan dan ada pula yang merugikan

7.      Agar benda bebas dari bakteri dan mikroorganisme lainnya dapat dilakukan dengan cara:
-          Disterilkan
-          didinginkan
-          diberi garam
-          dipanaskan
-          diberi gula
-          diberi pengawet
-          diberi cuka

8.      ganggang hijau biru ada yang bermanfaat bagi menusia misalnya Anabaena yang bersimbiosis dengan Azola dapat dijadikan sebagai pupuk hijau. Spirulina dijadikan suplemen makanan karena proteinnya yang tinggi.

Nama Bakteri dan Peranannya
1.      Escherichia Membantu membusukkan sisa makanan pada usus besar manusia dan pembentukan Vitamin K
2.      Streptomyces qriseus Menghasilkan antibiotik streptomisin
3.      Bacillus polymyxa Menghasilkan antibiotik polimiksin
4.      Streptomyces rimosus Menghasilkan antibiotik tetrasiklin
5.      Clostridium acetobutylicum Menghasilkan cairan kimia aseton dan botanol
6.      Metano bacterium Menghasilkan biogas berupa Metana
7.      Acetobacterium Pembuatan asam cuka
8.      Lactobacillus bulgaricus Pembuatan yoghurt
9.      Acetobater xylinum Pembuatan sari kelapa
10.  Clostridium botulinum Pembusukan makanan
11.  Mycobacterium tuberculosis Penyebab penyakit TBC
12.  Vibrio Cholerae Penyebab penyakit kolera atau muntaber
13.  Clostridium tetani Penyebab penyakit tetanus
14.  Mycobacterium leprae Penyebab penyakit lepra
15.  Baccilus antracis Penyebab penyakit antraks
More aboutKingdom Monera

Kingdom Protista

Posted by Unknown

Baca juga Kingdom Monera, Kingdom Fungi. Paramaecium merupakan salah satu anggota dari kingdom protista. Makhluk kecil dan berbentuk mirip sandal jepit. Protista merupakan kingdom yang anggotanya sebagian besar berupa mikroorganisme. Kingdom Protista merupakan makhluk hudip eukariotik. Tubuh protista tersusun atas satu sel sehingga banyak sel yang organisasinya masih sederhana. Sebagian jenis protista dapat menyintesis zat makanan sendiri, tetapi sebagian konsumen yang hidupnya bergantung kepada organisme lain. Pada membran inti yang dimiliki kingdom protista terkandung seperangkat kromosom. Di dalam sel, sitoplasma mengandung organel yang mampu mengadakan replikasi sendiri, misalnya Mitokondria, Kloroplas, dan Mikrokilamen. Kingdom Protista dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu Protista mirip jamur, Protista mirip hewan, dan Protista mirip tumbuhan.

1. PROTISTA MIRIP JAMUR
Disebut mirip jamur karena struktur tubuh dan cara reproduksinya mirip fungi. Pada saat zygotnya, protista ini bergerak mirip Amoeba atau disebut juga Amoeboid. Protista mirip jamur terdiri atas filum Mycomycota, Acrasiomycota, dan Oomycota.

a.Myxomycota
Myxomycota biasa disebut jamur lendir Plasmodial. Sebagian besar spesies Myxomycota memiliki ciri berpigmen terang, umumnya berwarna kuning atau orange dan semuanya heterotrofik. Tahapan memperoleh makanan merupakan suatu masa Amoeboid yang disebut Plasmodium. Plasmodium merupakan suatu massa tunggal sitoplasma yang tidak dibagi oleh membran dan mengandung banyak nukleus. Plasmodium dapat tumbuh hingga diameternya mencapai beberapa sentimeter. Meskipun berukuran besar, Plasmodium tidaklah multiseluler.

Contoh dari jamur lendir Plasmodial adalah Physarium. Yang memiliki ciri yang khas, yaitusebelum terjadh singami (penggabungan) terdapat sel-sel haploid yang menyerupai sel berflagel dan amoeba (sel amoeboid)

Jika habitat duatu jamur lendir plasmodial mengering atau tidak ada makanan yang tersisa, Plasmodium akan berhenti tumbuh dan berdiferensiasi menjadi suatu tahapan siklus hidupnya berfungdi dalam reproduksi seksual.

b.Acrasiomycota
Jamur lendir seluler berbeda dengan jamur lendir palsmodial karena jamur lender seluler merupakan organisme haploid (hanya zigot saja yanh diploid). Adapun pada jamur lendir Plsmodial, kondisi diploid lebih dominan dalam siklus hidupnya. Jamur lendir seluler memiliki tubuh buah (fruiting body) yang berfungsi dalam reproduksi aseksual. Sebagian besar jamur lendir seluler tidak memiliki tahapan berflagel. Contoh spesiesnya adalah Dyctyostelium.

c.Oomycota
Oomycota contohnya adalah jamur air (water mold), karat putih (white rust), dan jamur berbulu halus (downy mildew). Oomycota berasal dari kata, Oo = telur dan mycota = jamur. Istilah ini lebih dikenal dengan “fungi telur”. Sebagian besar jamur air merupakan pengurai yang tumbuh seperti kumpulan kapas. Jamur air biasanya terdapat pada hewan atau alga yang mati, terutama di air tawar.

Oomycota merupakan pengurai yang pdnting dalam ekosistem air. karat putih, jamur berbulu halus umumnya hidup di tanah sebagai parasit pada tumbuhan. Contoh spesies Oomycota adalah Saprolegnia.

2. PROTISTA MIRIP HEWAN (protozoa)
Protozoa merupakan organisme bersel satu yang bersifat eukariotik (memiliki membran inti) dengan ukuran 3 m – 1.000 m ( 1 m = 10-6 m). Protozoa memiliki bentuk yang bervariasi, seperti oval, bulat, atau memanjang. Bentuk sel ini berubah-ubah bergantung pada kondisi lingkungannya.

Protozoa merupakan organisme kosmopolitan, artinya dapat ditemukan dimana-mana. Beberapa dari genus ini mampu bertahan hidup di lingkungan yang kurang menguntungkan dengan membentuk dinding pelindung (kista). Sifat-sifat protozoa dalam memenuhi kebutuhan nutrisinya antara lain:

a.Saprofitik
Menyerap makanan hasil dari pembusukan zat organic yang ada di sekelilingnya

b.Saprozoik
Mengambil makanan dari organisme mati yang telah mengalami pembusukan

c.Holozoik
Memakan mikroorganisme lain, seperti bakteri, alga, dan jamur (bersifat hewan)

d.Holofitik
Membentuk makanan sendiri atau mampu berfotosintesis (bersifat tumbuhan)

Protozoa bereproduksi secara seksual dan aseksual. Reproduksi aseksual dengan pembelahan dan pembentukan tunas, sedangkan reproduksi seksual dengan konjugasi. Berdasarkan cara pergerakannya dengan cara makannya protozoa di klasifikasikan menjadi 6 filum, yaitu:

1)Filum Rhizopoda
2)Filum Actinopoda
3)Filum Foraminifera
4)Filum Apicomplexa (Sporozoa)
5)Filum Zoomastigophora (Zooflagellata)
6)Filum Ciliophora

3. PROTISTA MIRIP TUMBUHAN
Protista yang mirip tumbuhan adalah alga. Alga disebut juga rumput air karena alga biasanya hidup berlimpah di air. Alga merupakan vegetasi yang dominan pada kolam, air, mengalir, dan laut. Bentuk dan ukuran tubuh alga beraneka ragam, tubuh alga ada yang bersel satu (uniseluleri) dan ada pula yang bersel banyak (multiseluler). Tubuh alga tidak memiliki jaringan atau organ yang khusus seperti akar, batang dan daun sejati. Oleh karena itu, alga disebut tumbuhan talus (Thallophyta).

a.Penyebaran Alga
Penyebaran alga sangat dipengaruhi oleh cahaya, temperature air, kandungan oksigen, kandungan karbondioksida, dan kandungan mineral. Beberapa jenis alga ditemukan di batang pohon atau di lapisan tanah yang lembab. Alga tidak merusak dan merugikan tumbuhan yang ditempatinya.

b.Reproduksi Alga
Alga dapat bereproduksi secara aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual alga berlangsung dengan pembelahan sel sederhana, Zoospora, dan Fragmentasi. Pembelahan sel sederhana, yaitu pembelahan biner, umumnya terjadi pada alga uniseluler. Fragmentasi biasanya terjadi pada alga multi seluler. Reproduksi Zoospora dilakukan oleh banyak jenis alga.

Reproduksi seksual terjadi melalui peleburan gamet jantan dan gamet betina. Reproduksi seksual dapat di bedakan menjadi Isogami dan Heterogami. Gamet yang dihasilkan laga yaitu:

a.Isogamet gamet dengan ukuran yang sama
b.Anisogamet gamet yang berukuran berbeda dan berflagel
c.Oogamet gamet yang sudah dapat dibedakan jantan dan betinanya

c.Klasifikasi Protista Mirip Tumbuhan
Berdasarkan dominasi pigmennya, protista mirip tumbuhan dikelompokkan menjadi 7 Fillum, yakni:
1.Euglenophyta 5. Rhodophyta
2.Chysophyta 6. Phaeophyta
3.Bacillariophyta (Diatom) 7. Chlorphyta (Alga Hijau)
4.Dinoflagellata

Peranan Kingdom Protista Bagi Kehidupan
Contoh protista yang banyak manfaatnya adalah alga. Salah satu manfaat alga adalah sebagai sumber makanan. Alga dapat dimanfaatkan menjadi agar-agar.agar-agara merupakan makanan berserat yang memiliki nilai gizi cukup tinggi. Dan dapat dimanfaatkan juga sebagai bahan kosmetik dan pembersih kulit, contohnya adalah alga cokelat.

Manfaat lainnya adalah alga sebagai bahan untuk meningkatkan kesuburan tanah, baik langsung maupun tidka langsung. Beberapa jenis alga mampu mengikat nitrogen, contohnya Anabaena Azollae. Protozoa yang bermanfaat bagi kehidupan antara lain, Entamoeba coli yang hidup di usus sapi dapat membantu pencernaan dapi.

Selain yang menguntungkan dan bermanfaat, peranan protista pun ada yang merugikan. Contohnya: jika koloni laga mati dalam suatu perairan, akan menyebabkan polusi air yang dapat meracuni manusia maupun hewan. Protozoa yang merugikan tersebut antara lain, Entamoeba Histolitica dan Balantidium.

GLOSARIUM

Anopheles betina Reproduksi seksual yang terjadi di dalam tubuh inang perantara
Aksopodia Tempat pengambilan makanan dan pergerakan
Actinopoda Kaki sinar
Balantidium Coli Ciliophora yang hidup pada usus tebal manusia dan usus babi

Bleparoplas Tempat keluarnya flagel

Cilia Berfungsi sebagai alat gerak untuk mengambil dan memasukkan serta sebagai penerima rangsangan

Chrysophyta Alga yang berwarna keemasan karena banyak mengandung pigmen karoten

Chlophyta Alga hijau yang utama dalam kehidupan di air awar Chlamydomonas Alga hijau

uniseluler yang memiliki 2 flagel sebagai alat gerakChlorella Alga hijau uniseluler yang tidak memiliki alat gerak berupa flagel Diflugia Salah satu Rhizopoda yang hidup bebas di air tawar Didinium Ciliophora dengan sifat predatornya memeakan paramaecium Dinoflagelata Makhluk hidup yang tinggal di laut.

Desmid Alga hijau yang seperti jenis fito plankton Ektoplasma Sitoplasma yang berada disebelah luar berfungsi mengatur bentuk tubuh Endoplasma Sitoplasma yang terdapat di bagian dalam dan mengan dung granula Entamoeba Gingivalis Membusukkan sisa-sisa makanan yang menempel pada celah gigi Euglena Organisme yang memiliki bentuk seperti daun Flagel Berfungsi juga sebagai alat penerima langsung dan penangkap makanan

Fikoeritrin Pigmen yang dominan Fikobili Protein Alga merah yang memiliki pigmen baru/lain

Floridian Alga merah yang memiliki cadangan makanan berupa tepung

Heteromorfik Generasi gametofit dan sporofit yang memiliki bentuk berbeda

Isomorfik Generasi gametofit fan sporofit yang memiliki sifat sama

Laminaria Salah satu jenis laga cokelat yang berukuran besar dan biasa hidup di panatai

Oedogonium Alga hijau yang umum ditemukan menempel pada batuan yang terdapat dalam perairan Pseudopodia Menangkap makanan dengan kaki semu

Plasmalema Membran sel tipis dan bersifat elastis yang di dalamnya terdapat sitoplasma

Plasmodium Malaria Menimbulkan penyakit malaria Plasmodium Vivax Menimbulkan penyakit malaria tertiana Plasmodium Tropicana Menyebabkan penyakit malaria tertiana

Plasmodium Ovale Menyababkan penyakit malaria tertiana Protococcus Alga yang hidup di air Pelikel Tubuh Paramaecium yang dilindungi oleh membran fleksibel

Sitoplasma Protoplasma yang terdapat diantara nukleus dan plasmalema

Sporozoa Protozoa yang tidak memiliki alat gerak

Schyzogoni Reproduksi Apicomplexa berlangsung secara aseksual melalui pembelahan dan terjadi di dalam tubuh manusia Sporogoni Reproduksi seksual dengan pertemuan mikrogamet dan makrogamet yang terjadi di dalam tubuh nyamuk Stentor Ciliphora berbentukterompet

Stlylonychia Ciliphora yang berkelompok berbentuk cakar

Sargassum Alga teluk yang memiliki kantung yang menyerupai buah arbei

Spirogyra massa hijau terang yang berbentuk benang di dalam kolam/air tenang

Trypanosama Hidup di plasma darah Trypanosama Gambiense Menyebabkan penyakit tidur pada manusia dengan vektornya lalat tse-tse Trypanosama cruzy Menyebabkan penyakit unggas dengan vektornya lalat triatoma Stigma Kelompok Euglena yang peka terhadap rangsangan cahaya Ulothrix Yang dapat ditemukan melekat pada batuan, air mengalir/air tenang yang dangkal Vakuola Makanan Berfungsi mencernakan makanan

Vakuola Kontraktil Berfungsi mengeluarkan kelebihan air atau Osmoregulas (mengatur tekanan osmosis dalam sel darah dan mengedarkan zat makanan)

Voti Cella Ciliphora yang berbentuk lonceng yang hidup soliter atau menempel pada substrat dan tangkainya Zooflagellata Salah satu filum protozoa yang memiliki alat berupa bulu cambuk (flagelum) Zigospora Sprogyra yang mengandung zigot muda

Ulva Alga hijau yang tubuhnya berbentuk lembaran
More aboutKingdom Protista

Kingdom Fungi

Posted by Unknown

Baca juga Kingdom Monera, Kingdom Protista
A.Ciri-Ciri Umum Jamur
1.Nutrisi
Jamur merupakan organsime heterotrof. Jamur mengabsorpsi makanan berupa senyawa organik dari organisme lain melalui hifa dan Miselium. Senyawa organik tesrebut terlebih dahulu dicernakan secara ektraseluler.
Selain hidup sendiri, ada pula jamur yang bersimbiosis dengan organisme lain. Jamur yang bersimbiosis dengan ganggang disebut Lichenes dan jamur yang bersimsiosis dengan akar tumbuhan tingakt tinggi dinamakan Mikoriza. Jamur yang berperan mengjurai zat organik kompleks menjadi senyawa sederhana disebut Dekomposer.

2.Struktur Tubuh
Struktur dasar jamur adalah hifa. Ketebalan hifa bervariasi antara 0,5 mm – 100 mm. Hifa terdiri atas sel-sel sejenis. Sel-sel tersebut satu dan lainnya dipisahkan oleh dinding sel atau sekat yang dinamakan Septum (jamak: septa) dan dinamakan hifa bersepta.
Dinding sel jamur berbeda dengan dinding sel tumbuhan. Dinding sel jamur bukan terdiri atas selulosa, melainkan tersusun oleh zat Kitin. Sel-sel hifa bersepta ada yang berinti satu (uni nukleat), berinti dua (binukleat atau dikariotik0, atau berinti bnayak atau senositik (coenocytic).

3.Reproduksi
Jamur dapat bereproduksi secara aseksual dan seksual. Secara aseksual jamur bereproduksi dengan menghasilkan sopra aseksual. Adapun secara seksual dengan konjugasi, selanjutnya membentuk spora seksual.
Reproduksi seksual pada jamur bervariasi bergantung pada jenis jamur, tetapi pada setiap jamur selalu terjadi dengan konjugasi. Konjugasi ini diikuti oleh Singami. Singami melibatkan plasmogami dan kariogami. Untuk lebih jelasnya, reproduksi jamur akan diuraikan pada setiap divisi.

B.Klasifikasi Jamur
1.Divisi Zygomycota
Jamur yang tergolong divisi ini hidup di darat, di atas tanah, atau pada tumbuhan dan hewan yang telah membusuk. Namun, Zygomycota berasal dari Zigospongarium. Zigospora merupakan spora istirahat yang memiliki dinding tebal.

Jenis jamur yang tergolong Zygomycota, antara lain:
a.Jamur Roti (Rhizopus Nigricans)
Jika roti yang lembab disimpan ditempat yang hangat dan gelap, beberapa hari kemudian akan tampak jamur tumbuh diatasnya. Pada roti akan tumbuh bulatan hitam, yang disebut Sporangium yang dapat menghasilkan sekitar 50.000 spora.

b.Jamur Tempe (Rhizopus Stolonifer)
Jamur tempe digunakan dalam pembuatan tempe. Reproduksi rhizopus Stolonifer dapat terjadi secara seksual dan aseksual.

c.Pilobolus
Adalah salah satu jamur yang biasa hidup pada kotoran hewan yang telah terdekomposisi. Jamur ini tidak dapat bereproduksi tanpa adanya bantuan cahaya. Jamur ini menunjukkan respon positif terhadap cahaya.

2.Divisi Ascomycota
Jamur Ascomycota “jamur kantung” ada yang uniseluler dan multiseluler. Jamur ini ada yang bersifat parasit dan ada juga yang bersifat saprofit. Spesies yang tergolong Ascomycota, diantaranya sebagai berikut:

a.Penicillium
Jamur ini berwarna hjjau kebiruan dan tumbuh baik pada buah-buahan yang telah masak, roti, nasi, serta makanan bergula. Penicillium dibagi menjadi dua: Penicillium Camemberti dan Penicilium Requeforti, kedua jamur ini dimanfaatkan dalam industri keju. Beberapa setelah keju tersebut ditanam diatas keju, cabang hifa akan tumbuh diseluruh keju.

b.Ragi (Saccharomyces)
Merupakan organisme uniseluler yang dikelompokkan ke dalam Ascomycotakarena reproduksi seksualnya terjadi dengan pembentukan Askus

c.Neurospora
Jamur ini dimanfaatkan untuk pembuatan makanan dari kacang tanah dengan suatu proses fermentasi jamur. Selain dimanfaatkan sebagai pembuatan oncom, jamur juga digunakan sebagi objek penelitian genetika.

d.Higrophorus Coccineal dan Morcella Deliciosa

Jamur ini bersifat parasit, banyak menyerang hewan selain itu, dapat membusukkan kayu dna buah-buahan.

3.Divisi Basidiomycota
Pada umumnya tubuh buah jamur dari divisi Basidiomycota berukuran besar (Makroskopis), walapun ada juga yang berukuran kecil (Mikroskopis). Jamur dari divisi basidomycota memiliki ciri khas, yang memiliki Basidium. Basidium merupakan alat reproduksi seksual yang terdapat dalam bilah. Seluruh Basidium berkumpul membentuk suatu badan yang disebut Basidiokarp. Spora yang dihasilkan dalam basidium dinamakan Basidiospora.

Beberapa contoh spesies dari Divisi Basidiomycota, antara lain:
a.Puccinia Graminis
b.Jamur Merang (Volcariella Volvacea)
c.Ustilago maydis
d.Jamur Kuping
e.Amanita Muscaria

4.Divisi Deuteromycota
Jamur yang tergolong Deuteromyota adalah jamur yang belum diketahui reproduksi seksualnya. Jamur ini biasa disebut jamur tidak sempurna atau Jamur Imperfecti (Campbell, 1998: 581). Reproduksi aseksualnya terjadi dengan fragmentasi atau dengan Konidium.
Berikut contoh jamur dari Divisi Deuteromycota, antara lain:

a.Aspergillus
Merupakan jamur yang hidup pada medium dengan derjat keasaman dan kandungan gula tinggi.
b.Epidermophyton dan Mycosporium
Kedua jenis jamur ini merupakan parasit pada manusia. Epidermophyton menyebabkan penyakit kaki pada atlit, sedangkan Mycosporium penyebab penyakit kurap.
c.Fusarium, Verticellium, dan Cercos
Ketiga jenis jamur ini merupakan parasit pada tumbuhan. Jamur ini jika tdaik dibasmi dengan fungisida dapat merugikan tumbuhan yang diserangnya.

C. Lichenes dan Mikoriza
1.Lumut Kerak (Lichenes)
Merupakan simbiosis mutualisme antara sel ganggang dan Miselium jamur yang hidup di batu, batang pohon, dan pada dinding bangunan. Jenis jamur yang bersimbiosis biasanya dari golongan Ascomycota dan Basidiomycota.

2.Mikoriza
Adalah struktur yang terbentuk karena adanya simbiosis jamur dan akar tumbuhan tinggi. Frank, ahli Botani berkebangsaan Jerman, merupakan orang yang pertama kali emnemukan hubungan simbiosis antara akar tumbuhan dan jamur yang dinamakan Mikoriza pad atahun 1885.
Tipe Mikoriza ditinjau dari struktur anatomi, adalah sebagai berikut:
a.Ektomikoriza
b.Endomikoriza
c.Ektendomikoriza
Keuntungan tumbuhan dengan adanya Mikoriza adalah sebagai berikut:
1)Pertumbuhannya lebih cepat dan dapat meningkatkan penyerapan unsur harta (terutama fosfat)
2)Tumbuhan lebih tahan kekeringan karena Mikoriza dapat meningkatkan ketersediaan air
3)Mikoriza melindungi akar dari infeksi organisme yang patogen
4)Mikoriza dapat membentuk hormon auksin, sitokinin, dan giberelin yang berpengaruh dalam peningkatan pertumbuhan tumbuhan

D.Peran Jamur bagi Kehidupan
Jamur memiliki pola hidup yang beraneka ragam. Hal tersebut menyebabkan jamur tidak hanya dapat menguntungkan, tetapi juga dapat menimbulkan kerugian pada manusia.
Ada beberapa jenis jamur yang memiliki kemampuan untuk melapukan sisa bahan organik sehingga menjamin daur unsur kimia di alam. Oleh sebab itu, peranan jamur sangat vital.
Jamur yang tergolong Basidiomycota, seperti Volvariella volvacea, Boletus Edulis, dan Cortinelus Shitake dapat dikelola untuk dikonsumsi dan memiliki nilai ekonomis tinggi.
Selain menguntungan, jamur dapat pula merugikan manusia. Jamur dapat menguraikan kebutuhan manusia, sehingga mendatangkan kerugian yang sangat besar. Contoh kerugian yang ditimbulkan oleh janur ialah pembusuka makanan serta pelapukan kayu pada kapal dan jembatan.
More aboutKingdom Fungi

fungsi keyboard pada Ms. Word

Posted by Unknown

Ctrl + A = (All) digunakan untuk memilih seluruh objek baik gambar atau teks pada
lembar kerja Ms Word
Ctrl + B = (Bold) Berfungsi untuk membuat tebal teks yang diseleksi
Ctrl + C = (Copy) Berfungsi menggandakan teks atau gambar yang diseleksi
Ctrl + D = (Font) Berfungsi untuk mengganti dan mengatur bentuk dan jenis font/ huruf
Ctrl + E = (Center) Berfungsi untuk membuat rata tengah suatu paragraf
Ctrl + F = (Find) Berfungsi untuk mencari sebuah kata atau frase
Ctrl+ G = (Go To) Berfungsi untuk menuju halaman yang diinginkan
Ctrl + H = (Replace) yaitu untuk mengganti kata tertentu
Ctrl + I = (italic) berfungsi untuk memiringkan teks
Ctrl + J = (Justify) untuk membuat rata tengah paragraf
Ctrl + K = (Hiperlink) Berfungsi untuk me-link-kan/ menghubungkan teks
Ctrl + L = (Left) Membuat Rata kiri paragraf
Ctrl + M = (Indent) berfungsi untuk menggeserkan First Indent, Hanging Indent dan
Left Indent secara bersamaan ke sebelah kanan dalam sebuah paragraf
Ctrl + N = (New) Berfungsi untuk membuka lembar kerja baru pada Ms Word
Ctrl + O = (Open) Berfungsi untuk membuka dokumen Ms Word pada lembar kerja
Ctrl + P = (Print) Berfungsi untuk Mencetak dokumen pada printer
Ctrl + Q = berfungsi untuk menggeserkan First Indent, Hanging Indent dan Left Indent
secara bersamaan ke sebelah kiri dalam sebuah paragraf
Ctrl + R = (Right) Berfungsi untuk membuat rata kanan sebuah paraghraf
Ctrl + S = (Save) Berfungsi untuk menyimpan lembar kerja
Ctrl + T = Berfungsi untuk menggeserkan Hanging Indent dan Left Indent satu tab ke
sebelah kanan
Ctrl + U = (Underline) Berfungsi untuk membuat garis Bawah pada teks, kalimat atau
Paragraf
Ctrl + V = (Paste) Untuk mengeksekusi perintah Copy atau Cut
Ctrl + W = Untuk mengeluarkan lembar kerja yang sedang aktif
Ctrl + X = (Cut) Berfungsi untuk memindahkan teks atau gambar yang dilanjutkan
dengan perintah paste
Ctrl + Y = (Redo/Repeat) Untuk kembali pada perintah yang telah dibatalkan
Ctrl + Z = (Ando) Untuk kembali ke perintah sebelumnya
Ctrl + 1 = Untuk mengatur line spasing dengan ukuran 1 pada pragraf
Ctrl + 2 = Untuk mengatur line spasing dengan ukuran 2 pada pragraf
Ctrl + 5 = Untuk mengatur line spasing dengan ukuran 1,5 pada pragraf
Sift + F3 = Untuk mengubah Sentence case, lowercase, UPPERCASE Dan Capitalize
pada teks yang diseleksi secara bergantian
Alt + F4 = Untuk Keluar dari Aplikasi Ms Word
More aboutfungsi keyboard pada Ms. Word

Liberalisme

Posted by Unknown

Liberalisme atau Liberal adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan adalah nilai politik yang utama.

Secara umum, liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas, dicirikan oleh kebebasan berpikir bagi para individu. Paham liberalisme menolak adanya pembatasan, khususnya dari pemerintah dan agama.

Dalam masyarakat modern, liberalisme akan dapat tumbuh dalam sistem demokrasi hal ini dikarenakan keduanya sama-sama mendasarkan kebebasan mayoritas.
Liberalisme
Liberalisme adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan adalah nilai politik yang utama.
ciri-ciri ideologi liberal sebagai berikut :
  • Pertama, demokrasi merupakan bentuk pemerintahan yang lebih baik.
  • Kedua, anggota masyarakat memiliki kebebasan intelektual penuh, termasuk kebebasan berbicara, kebebasan beragama dan kebebasan pers.
  • Ketiga, pemerintah hanya mengatur kehidupan masyarakat secara terbatas. Keputusan yang dibuat hanya sedikit untuk rakyat sehingga rakyat dapat belajar membuat keputusan untuk diri sendiri.
  • Keempat, kekuasaan dari seseorang terhadap orang lain merupakan hal yang buruk. Oleh karena itu, pemerintahan dijalankan sedemikian rupa sehingga penyalahgunaan kekuasaan dapat dicegah. Pendek kata, kekuasaan dicurigai sebagai hal yang cenderung disalahgunakan, dan karena itu, sejauh mungkin dibatasi.
  • Kelima, suatu masyarakat dikatakan berbahagia apabila setiap individu atau sebagian besar individu berbahagia. Walau masyarakat secara keseluruhan berbahagia, kebahagian sebagian besar individu belum tentu maksimal. Dengan demikian, kebaikan suatu masyarakat atau rezim diukur dari seberapa tinggi indivivu berhasil mengembangkan kemampuan-kemampuan dan bakat-bakatnya. Ideologi liberalisme ini dianut di Inggris dan koloni-koloninya termasuk Amerika Serikat.
Anarkisme atau dieja anarkhisme yaitu suatu paham yang mempercayai bahwa segala bentuk negara, pemerintahan, dengan kekuasaannya adalah lembaga-lembaga yang menumbuh suburkan penindasan terhadap kehidupan, oleh karena itu negara, pemerintahan, beserta perangkatnya harus dihilangkan/dihancurkan.
Konservatisme adalah sebuah filsafat politik yang mendukung nilai-nilai tradisional. Istilah ini berasal dari kata dalam bahasa Latin, conservāre, melestarikan; "menjaga, memelihara, mengamalkan".
Totalitarianisme adalah suatu rejim baru dalam yang melampaui bentuk-bentuk rejim politik yang pernah ada, tirani atau kediktatoran. Totalitarianisme merujuk pada sistem sosial-politik negara mengintervensi secara otoriter dan tak terbatas terhadap semua aspek kehidupan individu dan masyarakat. Rejim totaliter adalah rejim yang berusaha mengurus segala-galanya dengan menafikan apa yang disebut sebagai kepentingan publik atau kepentingan individu. Sistem ini meletakkan negara sebagai entitas yang paling tinggi dan semua kepentingan harus ditujukan untuk mendukung proyek-proyek politik negara. Negara menguasai semua golongan dalam masyarakat dan segala bidang kehidupan : politik, ekonomi, ilmu, agama dan seterusnya.

Ciri-ciri totalitarianisme diantaranya adalah :
  • penggunaan sains dan teknologi bukan hanya terbatas sebagai sarana kuasa, melainkan juga sebagai karakter kuasa totaliter
  • penggunaan gerakan massa sebagai strategi mobilisasi
  • Pemusatan kekuasaan dalam satu partai yang dikemudikan secara sentral menurut prinsip pemimpin
  • penggunaan metode teror dan kekerasan untuk menakuti-nakuti masyarakat agar setia terhadap Negara
  • Monopoli sarana informasi dan senjata Negara
  • Ekonomi yang dikemudikan secara sentral. (AU, xiv).
More aboutLiberalisme

Peran Teknologi Informasi dan Komunikasi

Posted by Unknown

Kemajuan bidang teknologi dan komunikasi (TIK) akan memudahkan manusia dalam mengerjakan pekerjaan dan tugas. Kemajuan yang telah dicapai ternyata dapat membawa dampak negatif bagi manusia. Apakah kalian mengetahui bagaimana peranan TIK dalam kehidupan manusia? Dan apakah kalian juga mengetahui dampak positif dan negatif penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam bidang sosial, pendidikan, ekonomi dan pemerintahan?

A.    Peranan teknologi informasi dan komunikasi dalam kehidupan manusia

Teknologi informasi memberikan andil terhadap perubahan pada struktur  operasi dan manajemen dalam bidang ekonomi, pendidikan, pemerintahan, sosial, kesehatan dan lain – lain.

1.      Peranan TIK dalam bidang Ekonomi

Peningkatan kualitas hidup menuntut manusia mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya.

a.       Peranan TIK dalam perusahaan

Efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha perlu menerapkan TIK dalam lingkungan kerja. Digunakan untuk membantu menangani pengolahan data dalam bidang administrasi personalia, inventaris bahan produksi dan suku cadang, penjualan dan layanan purna jual.

b.      Peranan TIK dalam perbankan

Salah satu perkembangan yang penting pada tahun 70 – an adalah dikembangkannya sistem hubung langsung ( online system ). System ini memungkinkan hubungan langsung dengan komputer sehingga pengambilan informasi dapat dilakukan pada saat yang diperlukan. Institusi perbankanbanyak memanfaatkan kemajuan TIK ini. Jadi, para pegawai bank dapat melayani nasabah tanpa harus selalu membuka arsip bank. Data nasabah dapat langsung diambil melalui terminal sehingga transaksi dapat dilayani dengan lebih cepat.

2.      Peranan TIK dalam bidang pendidikan

Internet merupakan alat komunikasi antara doa orang atau lebih yang berjauhan. Perkembangan TIK (terutama internet) berperan dalam dunia pendidikan dengan munculnya berbagai fasilitas dan jaringan dalam internet yang terkait dengan pendidikan.

a.       Perpustakaan online ( digital library )

Perpustakaan online adalah sebuah jaringan kerja di internet yang menyediakan informasi  dan pustaka dalam bentuk data elektronik

b.      Buku sekolah elektronik (E-Book)

Buku sekolah elektronik merupakan media digital yang mempunyai kemiripan dengan buku cetak konvensional. Sebuah buku elektronik isinya berupa teks elektronik.

c.       Diskusi online

Pada diskusi online, semua orang dapat bergabung dalam forum diskusi yang dilakukan di internet. Dengan demikian, mereka dapat saling bertukar informasi dan bertukar pikiran tanpa harus berkumpul di tempat tertentu.

3.      Peranan TIK dalam bidang pemerintahan

Penggunaan TIK dapat membangun sistem antara masyarakat dengan pemerintah yang dikenal dengan sebutan E-Goverment atau E-Gov (Elektronic Goverment). E-Goverment adalah suatu bentuk sistem baru yangmampu membantu pemerintahan dalam hal transparasi informasi serta layanan masyarakat secara online.

4.      Peranan TIK dalam bidang sosial

Peranan TIK dalam bidang sosial dengan adanya program ICT4PR (Information and Communication Technology For Poverty Reduction) di internet untuk mengurangi kemiskinan. Program itu dibuat atas kerja sama pemerintah melalui Bappenas dengan UNDP (united nations development programme). UNDP melalui program ICT4PR membangun pusat TIK sebagai percontohan di enam propinsi di Indonesia yaitu jawa tengah, jawa timur, sulawesi tenggara, gorontalo, dan papua.

5.      Peranan TIK dalam bidang kesehatan.

Peranan TIK dalam bidang kesehatan yanitu adanya sebuah sistem berbasis kartu cerdas (smart card) yang dapat digunakan oleh juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien. Selain itu, peranan TIK dalam bidang kesehatan dengan digunakannya robot untuk membantu proses operasi pembedahan dan penggunaan komputer hasil pencitraan tiga dimensi untuk menunjukkan letak tumor dalam tubuh pasien.

B.     Keuntungan dan kerugian penggunaan teknologi informasi dan komunikasi bagi manusia

1.      Keuntungan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi bagi manusia

Setiap keputusan pasti mempertimbangkan keuntungan. Demikian juga ketika manusia sebagai konsumen, akan memiliki sebuah perangkat komputer. Berikut keuntungan – keuntungan yang dimaksud.

a.       Kemudahan berkomunikasi dan bertukar informasi

Dengan internet persoalan jarak, waktu, alat dan bentuk informasi tidak lagi menjadi masalah. Internet dapat menghubungkan jutaan manusia di dunia ini, selain itu, informasi dapat dikirim dan diterima dalam berbagai bentuk, suara, gambar, data, teks maupun kombinasi dari semua itu.

b.      Menjamurnya bisnis berbasis internet

Fenomena perubahan yang muncul sering dengan maraknya internet adalah tumbuh menjamurnya bisnis berbasis  internet semacam detik.com. nama – nama situs dagang di internet semacam Google, yahoo!, Amazone, eBay, lelang.com, indeshange.com, klikbca, dan lain – lain sudah menjadi istilah familier dikalangan pembisnis dan pengguna TIK.

c.       Menunjang pertanian rakyat

Dalam bidang pertanian, TIK juga banyak memberikan keuntungan karena melalui internet dapat memperoleh informasi tentang cara memelihara tanaman dan hewan yang benar. Pemberian pupuk dan pakan hewan, pengurangan dampak kemarau, pemberantasan hama, cara isrigasi yang benar, ramalan cuaca, sumber benih, mengecek harga, dan lain – lain. Kegunaan TIK juga menguntungkan para petani dalam hal memungkinkan mereka ikut serta dalam kegiatan advokasi dan koperasi.

2.      Dampak negatif penggunaan TIK

Dampak negatif yang muncul dari pemanfaatan teknologi selalu tidak dapat terhindarkan. Dampak tersebut adalah sebagai berikut :

a.       Munculnya kejahatan jenis baru

Internet telah mendorong munculnya jenis – jenis kejahatan. Kejahatan penupuan, pencurian nomor kredit, pornografi merupakan beberapa contoh kejahatan konvensional yang menjadi lebih besar magnitude-nya karena dikerjakan dengan fasilitas internet. Selain itu, perusakan situs internet, pengiriman e-mail sampah (spam), pengiriman virus, memata –matai aktivitas seseorang (spyware), mengacaukan travic jaringan (DDOS) merupakan contoh kejahatan baru yang muncul setelah adanya internet.

b.      Masuknya budaya asing yang negatif

Kemajuan TIK telah mendorong masuknya nilai – nilai budaya asing yang bersifat negatif, seperti cara berpakaian mendorong pergaulan bebas antara anak dan orang tua karena anak cenderung  memberontak dan ingin berprilaku bebas.

c.       Penyebarluasan pornografi

Perkembangan TIK telah mempermudah pembuatan, penyebarluasan dan penggunaan pornografi, sehingga menyebabkan pergeseran nilai – nilai moral masyarakat.
More aboutPeran Teknologi Informasi dan Komunikasi

Resep Kacang Hijau Untuk Kesehatan

Posted by Unknown

Tak seperti sayur lain yang makin lama direbus khasiatnya akan berkurang, kacang hijau justru tak terpengaruh oleh panas. Selain mengandung berbagai vitamin, mineral, dan zat gizi lainnya, kacang hijau juga bisa membantu menyembuhkan penyakit.
Kacang hijau merupakan sumber protein nabati, vitamin (A, B1, dan C), serta beberapa mineral. Kelebihan kacang hijau adalah kecambahnya (tauge) mengandung vitamin E yang tidak ditemukan pada kacang tanah dan kedelai.
Menurut Ir I.G.A. Ari Agung M., dosen Program Studi Teknologi Pangan dan Gizi Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya, kandungan gizi yang terdapat dalam 110 gram kacang hijau antara lain, 345 kalori, 22,2 gram protein, 1,2 gram lemak, dan sisanya berupa vitamin A, B1, 1,157 IU, mineral fosfor, zat besi, dan mangan.
Berbagai penyakit maupun gangguan yang bisa diatasi dengan mengasup kacang hijau antara lain beri-beri, radang ginjal, melancarkan pencernaan, tekanan darah tinggi, keracunan alkohol, pestisida, timah hitam, mengurangi gatal karena biang keringat, muntaber, menguatkan fungsi limpa dan lambung, impotensi, TBC paru-paru, jerawat, mengatasi flek hitam di wajah, dan lain-lain.
Selain itu, kacang hijau juga bisa menurunkan demam. Bahkan menurut hasil penelitian, kacang hijau adalah penurun demam terbaik bila dibandingkan dengan ramuan tradisional lainnya.  Hebatnya lagi, biar direbus lama, sampai hancur, kacang hijau tetap berkhasiat, tidak terpengaruh dengan panas. Berbeda dengan kacang, sayur, buah, dan bahan ramuan tradisional lainnya yang bila direbus terlalu lama, akan menurunkan khasiat pengobatannya.
Aneka Ramuan Kacang Hijau Ada banyak macam penyakit yang bisa dibantu penyembuhannya dengan mengasup kacang hijau. Berikut ini beberapa ramuan kacang hijau yang bisa digunakan untuk mengobati berbagai penyakit. Dari berbagai sumber ramuan-ramuan ini diambil, salah satunya dari Drs. Didik Gunawan, Apt. S.U., dosen pada Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
1.  Peluruh kencing
Bahan: -    30 gram kacang hijau -    30 gram daun sendok -    400 cc air -    madu secukupnya
Cara Membuat : Rebus kacang hijau dengan daun sendok dalam air 400 cc. Masaklah ramuan dalam periuk tanah sampai matang. Sesudah dingin, tambahkan madu secukupnya. Minum ramuan ini secara teratur sampai kencing tidak tersendat-sendat lagi.
2. Sakit perut
Bahan: -    60 gram kacang hijau mentah -    15 biji merica -    3 gram kayu manis -    3 gram pala -    3 gram kapulaga -    3 gram cengkeh -    2 ruas jahe -    1 liter air
Cara Membuat :  Rebus kacang hijau, merica, kayu manis, pala, kapulaga, cengkih, dan dua ruas jahe dengan satu liter air. Panaskan sampai larutan menjadi 1/2 liter. Setelah dingin, minumlah air rebusan tersebut.
3. Biang keringat anak-anak
Bahan: -    60 gram kacang hijau -    50 gram tanaman krokot -    air secukupnya
Cara Membuat: Giling atau tumbuk kacang hijau sampai menjadi bubuk. Rebus bubuk kacang hijau bersama krokot dengan air secukupnya. Setelah matang, saring, lalu minumlah tiga kali sehari.
4. Bisul
Bahan: -    50 gram kacang merah -    50 gram kacang hijau -    50 gram kacang hitam -    2 ruas jahe -    madu secukupnya
Cara Membuat : Rebus kacang merah, kacang hijau, dan kacang hitam bersama-sama. Sementara itu, jahe direbus tersendiri. Setelah itu, air rebusan jahe dicampurkan ke rebusan kacang-kacangan tersebut. Ramuan ini hanya untuk bisul yang belum matang. Kalau bisul sudah matang, harus ditambahkan lagi madu.
5. Meningkatkan gairah seksual pria
Bahan: -    30 gram kacang hijau -    2 ruas jahe -    15 gram merica -    15 gram adas -    15 gram pulosari -    15 gram kucai -    15 gram biji paria -    15 gram biji ketumbar -    600 cc jahe
Cara Membuat : Rebus kacang hijau bersama-sama jahe, merica, adas, pulosari, biji kucai, biji paria, dan biji ketumbar dengan air 600 cc. Biarkan hingga air menjadi 300 cc. Setelah dingin, minum teratur sampai terbukti khasiatnya.
6. Rambut rontok
Bahan : -    segenggam kacang hijau -    satu gelas belimbing air
Cara Membuat : Kacang hijau direbus dengan air. Perhatikan saat merebus jangan sampai kacangnya pecah. Setelah tampak agak matang dan tidak pecah, segera angkat wadah untuk merebus. Setelah dingin, air rebusan kacang hijau ini digunakan untuk membasahi kulit kepala sembari dipijat. Biarkan kering, baru keramas.
7. Maag
Bahan : -    1/4 kg kacang hijau -    air hangat secukupnya
Cara Membuat :  Kacang hijau dijemur sampai kering lalu ditumbuk sampai halus. Setelah itu, ambil satu sendok makan bubuk kacang hijau. Seduhlah dengan air hangat sebanyak satu gelas secukupnya. Setelah itu minum secara teratur sehari sekali.
8. Varises
Bahan: -    segenggam kacang hijau -    2 gelas air
Cara Membuat : acang hijau direbus dengan dua gelas air. Biarkan sampai air susut kira-kira sebanyak satu gelas. Minum rebusan ini dua kali sehari, pagi dan menjelang tidur. Sementara minum ramuan tersebut, Anda juga mesti melakukan hal berikut ini.
Saat akan tidur, angkat kaki dan tempatkan di tempat yang lebih tinggi dari kepala. Diamkan selama 10 menit. Lakukan posisi seperti ini setiap hari sembari minum rebusan kacang hijau.
9. Bayi demam
Bahan: -    segelas belimbing kacang hijau -    satu sendok makan madu
Cara Membuat : Buatlah rebusan kacang hijau. Minumkan atau suapkan air rebusan kacang hijau pada bayi Anda sesendok demi sesendok. Sebelumnya masukkan sesendok makan madu pada kacang hijau yang telah ditaruh dalam gelas.
10. Sakit kepala
Bahan : -    1 cangkir kacang hijau -    3 gelas air
Cara Membuat: Kacang hijau dicuci lalu direbus dengan tiga gelas air sampai mendidih. Biarkan selama 15 menit. Dalam keadaan suam-suam kuku, airnya diminum dan kacangnya dimakan dua kali sehari.
11. Sariawan, beri-beri
Minumlah kacang hijau setiap pagi. Kandungan vitamin air kacang hijau mampu meningkatkan daya tahan tubuh Anda. Kehangatannya bisa menyejukkan mulut dan tenggorokan.
More aboutResep Kacang Hijau Untuk Kesehatan

Solusi Navigasi "Smartphone" Android

Posted by Unknown

Perusahaan perangkat navigasi terkenal Garmin yang bekerja sama dengan Asus menawarkan solusi navigasi lengkap dalam ponsel pintar bersistem operasi Android. Perangkat pintar ini ditujukan bagi para pengemudi kendaraan bermotor ataupun para pejalan kaki.
Produk Garmin-Asus A10 dan A50 menggunakan Android 2.1 dan dirancang bagi profesional yang sering melakukan perjalanan dalam lingkungan perkotaan. "Kombinasi smartphone dan GPS terutama mendukung kebutuhan navigasi arah," kata Willy Halim, Country Manager Asus Indonesia.
Peta telah disertakan pada kedua perangkat itu tanpa harus membeli atau menunggu mengunduh dari server pihak ketiga. Selain itu, juga tidak akan kehilangan suara pemandu navigasi meski mereka berada di luar jangkauan jaringan ponsel.
Khusus untuk produk A10, sudah dilengkapi dengan kemampuan yang setara dengan perangkat premium navigasi otomotif Garmin. Namun, untuk keduanya sudah dilengkapi dengan fitur Google Maps dengan Street View untuk melihat rinci jalur sebelum mulai navigasi dengan hanya satu klik, selain Junction View yang mengetahui jalur yang tepat saat berbelok.
Sebagai ponsel pintar, kemampuan navigasi ini diperkuat dengan sejumlah program aplikasi yang bisa diinstal, sebagian besar bisa diperoleh secara gratis. Kemampuan berkomunikasi sudah HSDPA hingga kecepatan 7,2 Mbps. Tentu hal ini juga tergantung pada kemampuan jaringan yang tersedia.
More aboutSolusi Navigasi "Smartphone" Android

9 Cara Memilih Media Tanam

Posted by Unknown

Mengenal jenis dan sifat
Ada banyak jenis media tanam yang bisa dibeli. Tiap jenis memiliki bentuk, ukuran dan sifat yang berlainan. Media tanam berbentuk serpihan mampu menyimpan air lebih lama dan dalam jumlah banyak. Contohnya humus bambu. Sebaliknya, media tanam berbentuk silindris dan bulat bersifat mudah melepas air, semisal akar pakis dan coco fiber . Sedangkan media tanam berbentuk bulat diantaranya adalah pasir malang dan tanah. Ukuran butiran juga menentukan kemampuan benda tersebut menyimpan air. Semakin kecil diameternya, kian besar kemampuannya menyimpan air.

Sesuaikan dengan jenis tanaman
Tiap jenis tanaman butuh jenis media tanam berlainan. Tanaman penghuni daerah kering seperti Kaktus , Adenium , Euphorbia , dan Pachipodium sebaiknya ditanam menggunakan media tanam yang bersifat porus dan mudah membuang air. Tanaman seperti itu dicirikan oleh jumlah daun sedikit dan berukuran kecil. Sebaliknya, jenis tanaman penyuka kondisi lembap harus ditanam menggunakan media tanam yang mampu menyimpan air secara baik. Flora ini dicirikan oleh ukuran daunnya yang lebar. Semisal Aglaonema , Philodendron , dan Anthurium .

Sesuaikan dengan jenis tanaman
Tiap jenis tanaman butuh jenis media tanam berlainan. Tanaman penghuni daerah kering seperti Kaktus , Adenium , Euphorbia , dan Pachipodium sebaiknya ditanam menggunakan media tanam yang bersifat porus dan mudah membuang air. Tanaman seperti itu dicirikan oleh jumlah daun sedikit dan berukuran kecil. Sebaliknya, jenis tanaman penyuka kondisi lembap harus ditanam menggunakan media tanam yang mampu menyimpan air secara baik. Flora ini dicirikan oleh ukuran daunnya yang lebar. Semisal Aglaonema , Philodendron , dan Anthurium .

Perhatikan kondisi lingkungan
Pemilihan media tanam juga harus disesuaikan dengan keadaan lingkungan. Bila cuaca di tempat Anda berhawa panas dan kering, disarankan memilih jenis media tanam yang memiliki kemampuan menyimpan air yang kuat. Sebaliknya, bila kondisi cuaca tempat tinggal sering berkabut dan lembap, disarankan agar memilih media tanam yang porus. Media tanam seperti ini mudah mengaliirkan air. Sehingga membuat sistem perakaran tidak terlalu lembap dan menjadi busuk.

Kenali pertumbuhan tanaman
Umumnya, tanaman muda yang masih dalam persemaian belum butuh pasokan hara dari luar karena masih memiliki cadangan makanan. Pada saat itu, Anda cukup menggunakan pasir malang, akar pakis atau coco peat sebagai media tanam. Media tanam dengan campuran pupuk yang kaya zat hara baru disuguhkan setelah daun lembaga telah gugur. Atau setelah daun asli yang pertama telah tumbuh.

Indoor vs outdoor
Tanaman yang ditaruh di luar ruangan butuh pasokan air lebih banyak dari pada tanaman yang ditaruh di dalam ruangan. Sebab, tanaman di luar ruangan melangsungkan proses fotosintasa lebih cepat dibandingkan dengan tanaman yang berada di dalam ruangan. Selain itu, tiupan angin dan intensitas matahari di luar ruangan membuat laju penguapan lebih cepat dibandingkan dengan di dalam ruangan. Dengan demikian, tanaman yang ditaruh di luar ruangan sebaiknya di tanam memakai media tanam yang mampu menyimpan air dalam jumlah banyak dan dalam waktu lama.

Sesuai dengan jenis pot
Pot berbahan plastik memiliki pori-pori lebih sedikit dibandingkan dengan pot gerabah. Sehingga pot plastik mampu menahan kelembapan media tanam lebih baik dibandingkan dengan pot gerabah. Namun, jumlah pori-pori sedikit itu membuat aerasi di dalam pot plastik tidak sebaik aerasi dalam pot gerabah. Bila Anda memilih pot plastik, disarankan agar media tanam yang digunakan adalah jenis yang mudah mengalirkan air dan porus. Sementara media tanam untuk pot gerabah dipilih yang memiliki kemampuan menyimpan air dalam waktu lama.

Pertimbangkan potensi penyakit
Media tanam yang telah dicampur dengan pupuk kandang atau mengandung hara biasanya lebih mudah mengundang bibit penyakit. Campuran media tanam dengan pupuk kandang paling rawan mengundang bibit penyakit penyebab busuk akar. Media tanam tersebut cocok digunakan untuk menanam jenis tanaman yang menyukai kondisi kering. Misal Adenium , Pachipodium , dan Euphorbia .

Usia pakai
Jangan lupa pertimbangkan pula usia pakainya. Media tanam bertekstur lunak dan mengandung hara biasanya lebih mudah melapuk dan terurai. Sedangkan media tanam bertekstur keras umumnya bersifat awet. Contoh media tanam berusia pendek adalah humus bambu, humus kaliandra dan coco peat. Sedangkan media tanam berusia panjang diantaranya akar pakis dan sekam padi. Bila Anda menggunakan media tanam berumur pendek, Anda harus lebih rajin melakukan repotting dibandingkan dengan memakai media tanam berumur panjang.

Sintetis atau alami
Anda juga bisa memilih media sintetis. Media tanam seperti ini bersifat lebih bersih dan bebas kuman dibandingkan dengan media tanam alami. Contoh media sintetis yang banyak diperjualbelikan adalah media gel. Benda ini banyak diterapkan dalam sistem hidroponik Harga media tanam sintetik tentu lebih mahal bila dibanding dengan media tanam alami. Anda juga harus rajin menambahkan larutan hara dengan dosis tepat menuju media tanam ini.
More about9 Cara Memilih Media Tanam

PENYAKIT PADA SISTEM REPRODUKSI

Posted by Unknown

Penyakit pada sistem reproduksi manusia dialalmi dan disebabkab oleh berbagai faktor. Ada yang dari luar ada pula yang dari dalam. yang dari luar misalanya karena masuknya bakteri atau virus. Berikut beberapa penyakit yang sedang tren di abad ini :
AIDS
AIDS kepanjangan dari Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome Penyakit AIDS disebabkan oleh virus Human Immunodeficiency Virus (HIV) yang menyerang system keekbalan tubuh manusia, sehingga penderita AIDS menjadi rentan terhadap berbagai infeksi. Penyakit Flu bisa membuat penderita AIDS meninggal.

Kanker Payudara
Kanker payudara adalah kanker pada jaringan payudara. Ini adalah jenis kanker paling umum yang diderita kaum wanita. Kaum pria juga dapat terserang kanker payudara, walaupun kemungkinannya lebih kecil dari 1 di antara 1000. Pengobatan yang paling lazim adalah dengan pembedahan dan jika perlu dilanjutkan dengan kemoterapi maupun radiasi

Vulvovaginitis
Vulvovaginitis adalah peradangan pada vulva danvagina yang sering menimbulkan gejala keputihan (flour albus) yaitu keluarnya cairan putih kehijauan dari vagina. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Gardnertella vaginalis. Dapat pula disebabkan oleh protozoa, misalnya Trichomonas vaginalis atau oleh jamur Candida albicans.

Impotensi
Impotensi adalah ketidakmampuan mempertahankan ereksi penis. Impotensi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain gangguan produksi hormon testosterone, kelainan psikis, penyakit diabetes mellitus, kecanduan alcohol, obat-obatan, dan gangguan sistem saraf.

Gonorea
Gonorea merupakan penyakit infeksi akut yang menyerang selaput lendir pada uretra, serviks, rectum, sendi, tulang, faring, dan mata. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Gonorea yang ditularkan dari ibu ke anaknya saat kelahiran dapat menyebabkan kebutaan. Bakteri Neisseria mudah bermutasi sehingga resisten terhadap antibiotic. Oleh karena itu penyakit ini harus segera ditangani. Gejalanya rasa sakit saat buang air kecil dan kelurnya nanah berwarna kuning kehijauan dari uretra.

Hipertropik Prostat
Hipertropik Prostat adalah pembesaran prostat yang terjadi pada pria berusia 50 tahun. Penyakit ini diduga berhubungan dengan penuaan dan proses perubahan hormone. Gejalanya adalah rasa ingin kencing terus menerus. Dapat diobati dengan operasi.

Prostatis
Prostatis adalah peradangan pada prostat yang sering disertai dengan peradangan uretra. Gejalanya berupa pembengkakan yang dapat menyumbat uretra sehingga timbul rasa nyeri dan sulit buang air kecil

Infertilitas
Infertilitas adalah ketidakmampuan menghasilkan keturunan atau mandul. Infertilitas ini bisa disebabkan pria atau wanita.

Kanker Serviks
Kanker Serviks (kanker leher rahim) banyak dialami wanita berusia 40-55 tahun. Kanker serviks di duga erat denagn infeksi Virus Herpes Simpleks tipe dua dan human papilloma virus. Pengobatannya dengan operasi, sinar radioaktif dan obat.

Sifilis
Sifilis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Treponema palladium. Infeksi terjadi pada organ kelamin bagian luar. Sifilis dapat berkembang ke tahap sekunder dan tersier yang sulit diamati. Sifilis sekunder menular sedangkan yang tersier tidak menular. Akan tetapi sifilis tersier menimbulkan dapat menimbulkan kerusakan pada otak, jantung, pembuluh darah, hati.

NGU
NGU (Non-Gonococal urethritis) merupakan peradangan pada uretra dan serviks yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis dan Ureaplasma urealyticum.

Endometriosis
Endometriosis adalah terdapatnya jaringan endometrium di luar rahim. Misalnya dapat ditemukan di ovarium, peritoneum, usus besar, dan kandung kemih, akibat pengaliran balik darah menstruasi melalui Tuba Fallopi. Gejalanya adalah rasa nyeri saat menstruasi karena jaringan endometrisis luruh bersamaan dengan menstruasi. Dapat diobati dengan operasi atau pemberian hormon progesteron.

Sindrom Premenstrual
Sindrom Premenstrual adalah keadaan dimana terjadi gangguan emosi, lesu, sakit kepala, bengkak pada tungkai, rasa pedih, dan nyeri payudara yang terjadi beberapa hari sebelum menstruasi. Penyebabnya diduga adalah kadar estrogen tinggi, progesterone rendah, gangguan metabolisme karbohidrat, kadar prolaktin tinggi, dan gangguan psik
Reproduksi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan yang baru. Tujuannya adalah untuk mempertahankan jenisnya dan melestarikan jenis agar tidak punah. Pada manausia untuk mengahasilkan keturunan yang baru diawali dengan peristiwa fertilisasi. Sehingga dengan demikian reproduksi pada manusia dilakukan dengan cara generative atau sexual.
Untuk dapat mengetahui reproduksi pada manusia , maka harus mengetahui terlebih dahulu organ-organ kelamin yang terlibat serta proses yang berlangsung di dalamnya.
Sistem reproduksi pada manusia akan mulai berfungsi ketika seseorang mencapai kedewasaan (pubertas) atau masa akil balik. Pada seorang pria testisnya telah mampu menghasilkan sel kelamin jantan (sperma) dan hormon testosteron. Hormon testosteron berfungsi mempengaruhi timbulnya tanda-tanda kelamin sekunder pada pria, di antaranya suara berubah menjadi lebih besar, tumbuhnya rambut di tempat tertentu misalnya jambang, kumis, jenggot, dan dada tumbuh menjadi bidang, jakun membesar. Sedangkan seorang wanita
ovariumnya telah mampu menghasilkan sel telur (ovum) dan hormon wanita yaitu estrogen. Hormon estrogen berfungsi mempengaruhi timbulnya tandatanda kelamin sekunder pada wanita, yaitu kulit menjadi semakin halus, suara menjadi lebih tinggi, tumbuhnya payudara dan pinggul membesar.
Sistem reproduksi adalah sistem yang berfungsi untuk berkembang biak. Terdiri dari testis, ovarium dan bagian alat kelamin lainnya
Reproduksi atau perkembangbiakan merupakan bagian dari ilmu faal(fisiologi). Reproduksi secara fisiologis tidak vital bagi kehidupan individual dan meskipun siklus reproduksi suatu manusia berhenti, manusia tersebut masih dapat bertahan hidup, sebagai contoh manusia yang dilakukan vasektomi pada organ reproduksinya (testes atau ovarium) atau mencapai menopause dan andropouse tidak akan mati. Pada umumnya reproduksi baru dapat berlangsung setelah manusia tersebut mencapai masa pubertas atau dewasa kelamin, dan hal ini diatur oleh kelenjar-kelenjar endokrin dan hormon yang dihasilkan dalam tubuh manusia
More aboutPENYAKIT PADA SISTEM REPRODUKSI