PROPOSAL TUGAS AKHIR MULTIMEDIA WEBSITE TOKO ONLINE PAKAIAN BATIK (LENGKAP)

Posted by Rochim

PROPOSAL
TUGAS AKHIR MULTIMEDIA


WEBSITE TOKO ONLINE PAKAIAN BATIK







DISUSUN OLEH :
OCKYM BLOGSPOT



PROGAM KEJURUAN MULTIMEDIA


KATA PENGANTAR

Segala puji dan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan segala rohmat, taufiq serta hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan proposal tugas akhir SMKN 1 Jatirejo. Proposal ini diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk mengikuti Ujian Kompetensi Kejuruan pada Jurusan Multimedia.
Proposal ini disusun sesuai dengan teori dan praktek yang saya ketahui, dimana saya mengajukan tentang Website Toko Online Pakaian Batik. Dengan adanya proposal ini bisa memberikan alternatif cara belajar baru, kebutuhan akan belajar akan meningkat pula.


Tidak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada segenap guru yang telah bersedia memberikan arahan, bimbingan dan saran kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan proposal ini. Semoga semua amal baik yang telah diberikan kepada saya mandapatkan imbalan yang setimpal dari Allah SWT. Akhir kata, saya berharap proposal tugas akhir ini bermanfaat bagi kita semua.

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Peluang usaha pakaian batik besar dan menjanjikan. Disadur dari berita antara.com, bahwa penjualan batik meningkat dari tahun ke tahun. Dan batik mengalami kemajuan yaitu pakaiannya tidak bersifat formal saja, tetapi mulai merambah informal baju sehari-hari dengan gaya fresh remaja.
Seiring dengan kemajuan teknologi informasi, penjualan batik tidak lagi menggunakan cara konvensional. Tapi ada terobosan baru melalui internet dengan membuat toko virtual. Dengan toko virtual, menawarkan berbagai keunggulan yang modern dan up to date terhadap perkembangan jaman. Hal ini sekaligus bisa meningkatkan jumlah penjualan secara praktis.
Maka saya membuat proposal Website Toko Online Pakaian Batik, untuk menginspirasi para siswa untuk kreatif dalam menjual pakaian batik dalam bentuk toko virtual, dan mengajak terjun ke dunia kerja, membuka usaha dengan cara yang modern lewat internet.

B.    Tujuan
1.    Proposal ini diajukan untuk memenuhi tugas akhir sebagai syarat kelulusan.
2.    Menyalurkan kreativitas siswa dalam menjual produk lewat internet.
3.    Dengan inspirasi toko online, mengajak siswa siap terjun ke dunia kerja.
4.    Ikut melestarikan batik sebagai identitas asli bangsa.
5.    Mempopulerkan batik jenis terbaru.



BAB II
PENJELASAN BATIK DAN TOKO ONLINE

•    Batik
Menurut Wikipedia, batik adalah salah satu cara pembuatan bahan pakaian. Selain itu batik bisa mengacu pada dua hal. Yang pertama adalah teknik pewarnaan kain dengan menggunakan malam untuk mencegah pewarnaan sebagian dari kain. Dalam literatur internasional, teknik ini dikenal sebagai wax-resist dyeing. Pengertian kedua adalah kain atau busana yang dibuat dengan teknik tersebut, termasuk penggunaan motif-motif tertentu yang memiliki kekhasan. Batik Indonesia, sebagai keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait, oleh UNESCO telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober, 2009.

A.    Etimologi
Kata "batik" berasal dari gabungan dua kata bahasa Jawa: "amba", yang bermakna "menulis" dan "titik" yang bermakna "titik".

B.    Sejarah Teknik Batik
Seni pewarnaan kain dengan teknik perintang pewarnaan menggunakan malam adalah salah satu bentuk seni kuno. Penemuan di Mesir menunjukkan bahwa teknik ini telah dikenal semenjak abad ke-4 SM, dengan diketemukannya kain pembungkus mumi yang juga dilapisi malam untuk membentuk pola. Di Asia, teknik serupa batik juga diterapkan di Tiongkok semasa Dinasti T'ang (618-907) serta di India dan Jepang semasa Periode Nara (645-794). Di Afrika, teknik seperti batik dikenal oleh Suku Yoruba di Nigeria, serta Suku Soninke dan Wolof di Senegal. Di Indonesia, batik dipercaya sudah ada semenjak zaman Majapahit, dan menjadi sangat populer akhir abad XVIII atau awal abad XIX. Batik yang dihasilkan ialah semuanya batik tulis sampai awal abad XX dan batik cap baru dikenal setelah Perang Dunia I atau sekitar tahun 1920-an.
Walaupun kata "batik" berasal dari bahasa Jawa, kehadiran batik di Jawa sendiri tidaklah tercatat. G.P. Rouffaer berpendapat bahwa tehnik batik ini kemungkinan diperkenalkan dari India atau Srilangka pada abad ke-6 atau ke-7. Di sisi lain, J.L.A. Brandes (arkeolog Belanda) dan F.A. Sutjipto (sejarawan Indonesia) percaya bahwa tradisi batik adalah asli dari daerah seperti Toraja, Flores, Halmahera, dan Papua. Perlu dicatat bahwa wilayah tersebut bukanlah area yang dipengaruhi oleh Hinduisme tetapi diketahui memiliki tradisi kuna membuat batik.
G.P. Rouffaer juga melaporkan bahwa pola gringsing sudah dikenal sejak abad ke-12 di Kediri, Jawa Timur. Dia menyimpulkan bahwa pola seperti ini hanya bisa dibentuk dengan menggunakan alat canting, sehingga ia berpendapat bahwa canting ditemukan di Jawa pada masa sekitar itu. Detil ukiran kain yang menyerupai pola batik dikenakan oleh Prajnaparamita, arca dewi kebijaksanaan buddhis dari Jawa Timur abad ke-13. Detil pakaian menampilkan pola sulur tumbuhan dan kembang-kembang rumit yang mirip dengan pola batik tradisional Jawa yang dapat ditemukan kini. Hal ini menunjukkan bahwa membuat pola batik yang rumit yang hanya dapat dibuat dengan canting telah dikenal di Jawa sejak abad ke-13 atau bahkan lebih awal.
Legenda dalam literatur Melayu abad ke-17, Sulalatus Salatin menceritakan Laksamana Hang Nadim yang diperintahkan oleh Sultan Mahmud untuk berlayar ke India agar mendapatkan 140 lembar kain serasah dengan pola 40 jenis bunga pada setiap lembarnya. Karena tidak mampu memenuhi perintah itu, dia membuat sendiri kain-kain itu. Namun sayangnya kapalnya karam dalam perjalanan pulang dan hanya mampu membawa empat lembar sehingga membuat sang Sultan kecewa. Oleh beberapa penafsir, serasah itu ditafsirkan sebagai batik.
Dalam literatur Eropa, teknik batik ini pertama kali diceritakan dalam buku History of Java (London, 1817) tulisan Sir Thomas Stamford Raffles. Ia pernah menjadi Gubernur Inggris di Jawa semasa Napoleon menduduki Belanda. Pada 1873 seorang saudagar Belanda Van Rijekevorsel memberikan selembar batik yang diperolehnya saat berkunjung ke Indonesia ke Museum Etnik di Rotterdam dan pada awal abad ke-19 itulah batik mulai mencapai masa keemasannya. Sewaktu dipamerkan di Exposition Universelle di Paris pada tahun 1900, batik Indonesia memukau publik dan seniman.
Semenjak industrialisasi dan globalisasi, yang memperkenalkan teknik otomatisasi, batik jenis baru muncul, dikenal sebagai batik cap dan batik cetak, sementara batik tradisional yang diproduksi dengan teknik tulisan tangan menggunakan canting dan malam disebut batik tulis. Hugh Clifford merekam industri di Pekan tahun 1895 bagi menghasilkan batik, kain pelangi, dan kain telepok.

C.    Budaya Batik
Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak lama. Perempuan-perempuan Jawa pada masa lampau menjadikan keterampilan mereka dalam membatik sebagai mata pencaharian, sehingga pada masa lalu pekerjaan membatik adalah pekerjaan eksklusif perempuan sampai ditemukannya "Batik Cap" yang memungkinkan masuknya laki-laki ke dalam bidang ini. Ada beberapa pengecualian bagi fenomena ini, yaitu batik pesisir yang memiliki garis maskulin seperti yang bisa dilihat pada corak "Mega Mendung", dimana di beberapa daerah pesisir pekerjaan membatik adalah lazim bagi kaum lelaki.
Tradisi membatik pada mulanya merupakan tradisi yang turun temurun, sehingga kadang kala suatu motif dapat dikenali berasal dari batik keluarga tertentu. Beberapa motif batik dapat menunjukkan status seseorang. Bahkan sampai saat ini, beberapa motif batik tadisional hanya dipakai oleh keluarga keraton Yogyakarta dan Surakarta.
Batik merupakan warisan nenek moyang Indonesia ( Jawa ) yang sampai saat ini masih ada. Batik juga pertama kali diperkenalkan kepada dunia oleh Presiden Soeharto, yang pada waktu itu memakai batik pada Konferensi PBB.

D.    Corak Batik
Ragam corak dan warna Batik dipengaruhi oleh berbagai pengaruh asing. Awalnya, batik memiliki ragam corak dan warna yang terbatas, dan beberapa corak hanya boleh dipakai oleh kalangan tertentu. Namun batik pesisir menyerap berbagai pengaruh luar, seperti para pedagang asing dan juga pada akhirnya, para penjajah. Warna-warna cerah seperti merah dipopulerkan oleh Tionghoa, yang juga memopulerkan corak phoenix. Bangsa penjajah Eropa juga mengambil minat kepada batik, dan hasilnya adalah corak bebungaan yang sebelumnya tidak dikenal (seperti bunga tulip) dan juga benda-benda yang dibawa oleh penjajah (gedung atau kereta kuda), termasuk juga warna-warna kesukaan mereka seperti warna biru. Batik tradisonal tetap mempertahankan coraknya, dan masih dipakai dalam upacara-upacara adat, karena biasanya masing-masing corak memiliki perlambangan masing-masing.

E.    Cara Pembuatan
Semula batik dibuat di atas bahan dengan warna putih yang terbuat dari kapas yang dinamakan kain mori. Dewasa ini batik juga dibuat di atas bahan lain seperti sutera, poliester, rayon dan bahan sintetis lainnya. Motif batik dibentuk dengan cairan lilin dengan menggunakan alat yang dinamakan canting untuk motif halus, atau kuas untuk motif berukuran besar, sehingga cairan lilin meresap ke dalam serat kain. Kain yang telah dilukis dengan lilin kemudian dicelup dengan warna yang diinginkan, biasanya dimulai dari warna-warna muda. Pencelupan kemudian dilakukan untuk motif lain dengan warna lebih tua atau gelap. Setelah beberapa kali proses pewarnaan, kain yang telah dibatik dicelupkan ke dalam bahan kimia untuk melarutkan lilin.

F.    Jenis Batik
•    Menurut Teknik
  • Batik tulis adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik menggunakan tangan. Pembuatan batik jenis ini memakan waktu kurang lebih 2-3 bulan.
  • Batik cap adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik yang dibentuk dengan cap ( biasanya terbuat dari tembaga). Proses pembuatan batik jenis ini membutuhkan waktu kurang lebih 2-3 hari.
  • Batik lukis adalah proses pembuatan batik dengan cara langsung melukis pada kain putih.

•    Menurut Asal Pembuatan
Batik Jawa
Batik Jawa adalah sebuah warisan kesenian budaya orang Indonesia, khususnya daerah Jawa yang dikuasai orang Jawa dari turun temurun. Batik Jawa mempunyai motif-motif yang berbeda-beda. Perbedaan motif ini biasa terjadi dikarnakan motif-motif itu mempunyai makna, maksudnya bukan hanya sebuah gambar akan tetapi mengandung makna yang mereka dapat dari leluhur mereka, yaitu penganut agama animisme, dinamisme atau Hindu dan Buddha. Batik jawa banyak berkembang di daerah Solo atau yang biasa disebut dengan batik Solo.


G.    Berdasarkan Daerah Asal
  • Batik Bali
  • Batik Banyumas
  • Batik Madura
  • Batik Malang
  • Batik Pekalongan
  • Batik Solo
  • Batik Yogyakarta
  • Batik Tasik
  • Batik Aceh
  • Batik Cirebon
  • Batik Jombang
  • Batik Banten
  • Batik Tulungagung
  • Batik Kediri
  • Batik Kudus
  • Batik Jepara / Batik Kartini
  • Batik Brebes
  • Batik Minangkabau
  • Batik Belanda
  • Batik Jepang

H.    Berdasarkan Corak
1.    Batik Kraton
2.    Batik Sudagaran
3.    Batik Cuwiri
4.    Batik Petani
5.    Batik Tambal
6.    Batik Sida Mukti
7.    Batik Sekar Jagad
8.    Batik Pringgondani
9.    Batik Kawung
10.    Batik Sida Luhur
11.    Batik Sida Asih
12.    Batik Semen Rama


•    Toko Online
Toko Online atau umum dikenal sebagai e-commerce (Electronic Commerce), adalah tipe industri dimana penjualan dan pembelian produk atau layanan dilakukan secara sistem elektronik seperti Internet atau jaringan komputer lainnya. E-commerce menggunakan teknologi seperti Mobile Commerce, Transfer Dana Elektronik, Manajemen Stok, Internet Marketing, Proses Transaksi Online, Pertukaran Data Elektronik / Electronic Data Interchange (EDI), Manajemen Inventory, dan Manajemen Data System Otomatis. Sistem commerce moderm umumnya menggunakan World Wide Web (WWW) untuk siklus transaksinya, meskipun saat ini telah berkembang lebih jauh menuju teknologi seperti e-mail, perangkat mobile, social media dan telepon.
Toko Online retail memiliki form yang memungkinkan konsumen untuk secara langsung membeli produk atau layanan dari penjual melalui internet menggunakan web browser. Nama-nama yang digunakan selain e-commerce adalah :  e-web-store, e-shop, e-store, Internet shop, web-shop, web-store, online store, dan virtual store.
E-commerce memiliki 2 wilayah yaitu : Business to Business (B2) dan Business to Consumer (B2C).
    B2B merupakan transaksi diantara para pebisnis, seperti antara perusahaan dan pengusaha grosir, atau antara pengusaha grosir dengan retailer.
    B2C adalah sistem transaksi dari pebisnis langsung kepada konsumen / end-user.
Dalam sebuah Toko Online umumnya memiliki :
    Konsumen
Konsumen adalah pengunjung website yang tertarik dengan produk / jasa yang ditawarkan dan membelinya secara langsung melalui sistem transaksi online.
    Sistem Pembayaran
Sistem pembayaran adalah proses transaksi pembayaran dari konsumen ke penjual, dimana terdapat beberapa pilihan sistem yang berbeda-beda di masing-masing negara. Untuk sistem pembayaran di Indonesia umumnya menggunakan sistem Transfer Bank, sedangkan untuk sistem pembayaran e-commerce yang paling populer adalah menggunakan PayPal, selain itu sistem pembayaran juga dapat menggunakan Kartu Kredit dan beberapa jasa pembayaran online seperti WorldPay, 2Checkout.
    Sistem Pengiriman
Barang yang dipesan oleh konsumen akan dikalkulasi berat serta tujuan pengiriman, disini akan muncul berapa biaya pengiriman yang harus ditanggung oleh pembeli, sistem pengiriman yang umum di Indonesia menggunakan ekspedisi seperti TIKI JNE, TIKINET, Pahala Kencana, sedangkan untuk internasional dapat menggunakan UPS atau FedEx
    Sistem Belanja Online
Prosedur belanja online menggunakan sistem checkout, dimana barang yang telah dipilih akan dikelompokkan dalam satu keranjang belanja untuk dikalkulasi total nilai belanja, yang nantinya informasi ini akan dikirimkan ke penjual sebagai Order.
    Design
Website Toko Online harus memiliki design dan tampilan yang menarik untuk dapat memikat pengunjung agar membeli produk atau jasa yang kita jual. Design yang modern dan dinamis sangat diperlukan untuk menghadapi persaingan dalam bisnis toko online. Dengan teknologi saat ini, design website sudah memiliki cakupan yang lebih luas lagi, dimana design harus mendukung berbagai perangkat online seperti Tablet, Smartphone, dan multi web browser.
•    Perkembangan Toko Online di Indonesia
Perkembangan akan bisnis yang berupa media layanan toko online atau bisa dikatakan dan sering didengar dengan sebutan e-commerce ini, dengan berlahan sudah mulai menunjukan perkembanganya dengan sedemikian pesatnya. Dengan meningkatnya jumlah dari para pengguna internet semenjak tahun 2012 silam di indonesia, merupakan salah satu pemicu akan perkembangan akan bisnis toko online di negara kita ini.

Dari sebuah hasil survey yang sudah dilakukan oleh pihak BPS (Badan Pusat Statistik) di beberapa waktu yang lalu, hingga akhir di tahun 2013 kemarin para masyarakat pengguna internet di indonesia sudah mencapai angka 71,19 juta jiwa. Dari angka tersebut mengalami jumlah kenaikan sekitar 13% dari jumlah ditahun sebelumnya, dimana ditahun 2012 yang lalu jumlah pengguna internet baru berkisar 63 juta jiwa.

Jika dilihat dari hasil tersebut, perkembangan akan pertumbuhan jumlah pengguna internet pada tahun 2013 kemaren cukuplah bagus, dan bisa diprediksikan jumlah tersebut berangsur-angsur akan terus bertambah hingga mencapai angka sekitar 30% dari jumlah seluruh penduduk Indonesia atau sekitar kurang lebih 82 juta pengguna akan layanan akan internet.

Dari jumlah tersebut, kebanyakan dari mereka menggunakan layanan fasilitas internet dipakai untuk menerima dan mengirimkan surat elektronik yakni sekitar 95,75%. Selain itu di urutan berikutnya mamakai layanan akan internet untuk dimanfaatkan dalam mencari akan berita terkini sekitar 78,48%, kemudian dalam mencari informasi jasa atau barang sekitar 77,81%, kemudian dari mereka memakai internet untuk mengakses media jejaring sisial sekitar 61,23%, serta yang terakhir mereka yang mengakses lembaga akan informasi sekitar 65,07%.

Perkembangan ini tentunya sudah selaras akan perkembangan pengguna internet di seluruh dunia. bahkan dengan tingginya aktivitas dalam berinternet di masyarakat indonesia, saat ini masyarakat indonesia menjadi sebuah incaran bagi para pebisnis toko online dunia. hal ini terbukti dengan Pertumbuhan akan pasar toko online yang terbesar didunia dengan memiliki nilai rata-rata pertumbuhanya sekitar 17% disetiap tahunnya.

Dengan adanya pola hidup masyarakat yang mulai berubah dan juga meningkatnya angka pendapatan perkapita dengan nilai yang diperkirakan sekitar 3.000 USD dalam setiap tahunnya, turut bisa juga mempengaruhi akan kemampuan belanja masyarakat Indonesia di dunia ranah maya internet. Dengan semakin besarnya pendapatan akan masyarakat Indonesia yang memiliki penghasilan antara 3-5 juta disetiap bulannya, maka makin bertambah pula akan kalangan masyarakat kalangan menengah ke atas untuk bisa memiliki daya beli yang dirasa cukup tinggi dalam menjalani sebuah aktivitas di dunia online internet.

Dengan perkembangan akan pasar online di indonesia yang sudah mulai menggeliat, rasanya tidaklah mustahil lagi ditahun berikutnya jumlah akan masyarakat pemakai internet di negara kita bisa berkembang dengan sangat pesat bahkan hingga berlipat-lipat.

Sesuai akan target yang telah ditentukan, di tahun 2014 yang berjalan saat ini jumlah akan masyarakat pemakai internet di Indonesia sangat diharap bisa tembus pada angaka 107 juta jiwa dan ditahun berikutnya 2015 kedepan bisa mencapai angka 139juta oarang pemakai internet atau bisa dikatakan hingga separuh dari jumlah penduduk total indonesia saat ini yang diperkirakan sebanyak 248 juta jiwa.
Dari realita diatas, tentunya peluang toko online ke depannya akan sangat besar. Hal ini bisa menciptakan lapangan kerja baru yang kreatif dan efisien dalam pengelolaan website toko online


•    Kelebihan Toko Online Untuk Penjual
1.    Modal yang dibutuhkan relatif murah (paling banyak 1 jutaan)
2.    Menjalankannya tidak terikat waktu dan tempat, bisa dijalankan dimanapun asal ada koneksi internet.
3.    Untuk bisa memulai, tidak harus memiliki produk sendiri (bisa menjual produk orang lain)
4.    Target Marketnya jauh lebih luas, bahkan bisa seluruh Indonesia
5.    Dibutuhkan sedikit usaha dalam menjalankannya
6.    Keuntungan yang didapatkan jauh lebih besar
•    Kelebihan Toko Online Untuk Pembeli
1.    Mudah menemukan barang yang di inginkan
2.    Untuk kasus tertentu, harga barang jauh lebih murah
3.    Bisa membandingkan harga barang antara toko online yang satu dengan lainnya
4.    Pilihan barang jauh lebih banyak


BAB III
KESIMPULAN

Dengan adanya proposal ini, dapat di pelajari tentang pengertian toko online dan bisnis online. Sehingga kita dapat melihat peluang untuk terjun ke dunia kerja dan bisa mencari uang dengan memanfaatkan toko online. Dengan begitu kita dapat berwirausaha sendiri dengan mendirikan toko online ini, juga ikut melestarikan pakaian khas negara kita yaitu batik.

BAB IV
PENUTUP

Dengan mengucapkan rasa puji syukur alhamdulillah kehadirat Allah SWT atas berkah-NYA yamg melimpah, sehingga saya dapat menyelasaikan proposal tugas akhir ini tepat pada waktunya. Walaupun masih banyak kekurangan dan masih jauh dari tujuan yang diharapkan.
Harapan saya semoga laporan ini dapat diterima untuk memenuhi persyaratan mengikuti ujian kompetensi. Melalui laporan ini kami mengucapkan terima kasih kepada bapak ibu guru pembimbing dan mohon maaf atas segala kekurangan yang dapat dalam penyusunan laporan ini.
Dengan ini saya mengharapkan saran beserta kritik yang bersifat membangun untuk meningkatkan kesempurnaanya proposal ini dan demi menambah pengetahuan saya. Semoga bermanfaat. Terima kasih.

DAFTAR PUSTAKA
http://ockym.blogspot.com/2014/12/proposal-tugas-akhir-multimedia-website.html
More aboutPROPOSAL TUGAS AKHIR MULTIMEDIA WEBSITE TOKO ONLINE PAKAIAN BATIK (LENGKAP)

Penularan dan Pencegahan Penyakit Sistem Reproduksi

Posted by Rochim


Sistem reproduksi pada manusia dapat mengalami ganguan. Gangguan itu bisa disebabkan oleh penyakit atau kelainan. Gangguan pada sistem reproduksi manusia dapat menyerang baik pria maupun wanita. Namun ada beberapa penyakit yang hanya menyerang pria atau wanita. Berikut adalah penyakit pada sistem reproduksi manusia. Langsung saja kita simak yang pertama:
  1. Kanker Vagina
    Penyakit ini menyerang wanita. Kanker vagina sampai saat ini tidak diketahui penyebabnya dan kemungkinan disebabkan oleh virus yang menyebabkan iritasi. Upaya pengobatannya dapat dilakukan dengan kemoterapi dan bedah laser.
  2. Gangguan Menstruasi
    Penyakit ini menyerang wanita. Gangguan atau penyakit ini bisa berupa amenore primer dan juga amenore sekunder. Amenore primer merupakan gejala dimana menstruasi tidak terjadi hingga usia 17 tahun dan unsur seksual sekunder juga tidak berkembang. Sementara itu, amenore sekunder adalah tidak proses menstruasi selama 3 hingga 6 bulan pada wanita yang telah mengalami siklus menstruasi sebelumnya.
  3. Kanker Serviks
    Penyakit ini menyerang wanita. Kanker serviks adalah kanker yang terjadi pada serviks (leher rahim) yang hampir semuanya disebabkan oleh virus HPV (Human papilloma virus). Gejala awal berupa pendarahan pada vagina yang baru muncul saat memasuki stadium lebih jauh. Kanker serviks tidak menular. Penanganannya adalah dengan pengangkatan uterus, oviduk, ovarium, sepertiga bagian atas vagina, dan kelenjar limfa panggul.
  4. AIDS
    Penyakit ini menyerang baik pria maupun wanita. AIDS atau Acquired Immuno Deficiency Syndrome adalah penyakit yang merusak sistem imun pada manusia dengan menyerang sel darah putih. Sampai sekarang penyakit ini belum bisa disembuhkan bahkan vaksinnya belum ditemukan sehingga sangat berbahaya dan mematikan. AIDS disebabkan oleh virus HIV (Human immunodeficiency virus). Virus ini menular lewat darah dan cairan kelamin baik melalui jarum suntik, ASI, maupun melalui hubungan seksual.
  5. Epididimitis
    Penyakit ini menyerang pria. Epididimitis adalah peradangan pada saluran epididimis yang disebabkan oleh infeksi atau karena terkena penyakit menular seksual (PMS). Penyakit ini ditandai dengan rasa nyeri disertai pembengkakan pada salah satu testis.
  6. Sifilis
    Penyakit ini menyerang pria. Sifilis adalah penyakit kelamin yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidium yang ditandai dengan berbagai gejala yaitu:
    Luka pada alat kelamin, rektum, lidah, dan bibir.
    Pembengkakan getah bening pada bagian paha.
    Bercak-bercak di seluruh tubuh. 
  7. Tulang dan sendi terasa nyeri ruam pada tubuh terutama pada bagian tangan dan telapak kaki.
    Gejala ini bisa hilang walaupun bakteri masih terdapat di dalam tubuh. Bakteri ini dapat menyerang otak hingga mengalami kebutaan dan gila. Penyakit ini dapat menular ke orang lain. Pengobatan dapat dilakukan dengan antibiotik yang diberikan segera.
  8. Herpes Genetalis
    Herpes adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus herpes yang ditandai dengan rasa gatal dan sakit di sekitar alat kelamin.
  9. Hipogonadisme
    Hipogonadisme adalah penyakit yang menyerang pria dan ditandai dengan penurunan fungsi testis. Penyebab penyakit ini adalah adanya gangguan pada interaksi hormon yang menyebabkan infertilitas, impotensi, dan tidak adanya tanda-tanda kepriaan. Penanganan penyakit hipogonadisme adalah dengan terapi hormon.
  10. Gonore
    Penyakit gonore atau yang biasa disebut kencing nanah disebabkan oleh bakteri. Gejala penyakit ini adalah keluarnya cairan seperti nanah dari saluran kelamin, muncul rasa panas, dan sering buang air kecil. Bakteri yang menyebabkan gonore dapat menyebar ke seluruh tubuh sehingga menyebabkan rasa nyeri pada persendian dan dapat mengakibatkan kemandulan. Gonore dapat disembuhkan dengan penggunaan antibiotik secara cepat.
  11. Kanker Ovarium
    Kanker ovarium adalah kanker yang menyerang ovarium pada alat kelamin wanita. Gejala penyakit ini tidak jelas namun biasanya ditandai oleh rasa pegal pada panggul, perubahan fungsi saluran pencernaan, atau mengalami pendarahan abnormal pada vagina. Kanker ovarium dapat ditangani dengan kemoterapi dan pembedahan.
  12. Endometriosis
    Endometriosis adalah penyakit dimana jaringan endometrium wanita berada di luar wilayah rahim yaitu ovarium, oviduk, ataupun di jalur luar rahim wanita. Gejalanya adalah nyeri pada bagian perut, pinggang sakit, dan rasa tidak nyaman berlebihan saat menstruasi.
  13. Kanker Rahim
    Kanker rahim (uterus) adalah kanker yang sering terjadi di endometrium. Endometrium adalah tempat dimana janin tumbuh. Penyakit ini menyerang wanita yang berusia diantara 60 sampai 70 tahun.
  14. Keputihan
    Ada 2 macam keputihan,  yaitu yang normal dan yang tidak normal. Keputihan normal bila lendir berwarna bening, tidak berbau, dan tidak gatal. Bila salah satu saja dari ketiga syarat tersebut tidak terpenuhi berarti keputihan tersebut dikatakan tidak normal.
  15. Infeksi Vagina
    Infeksi ini menyerang wanita usia produktif terutama yang telah menikah. Penyebabnya adalah hubungan kelamin. Penyakit ini ditandai dengan keputihan dan timbul gatal-gatal.
  16. Hernia Inguinal
    Hernia Inguinal adalah gangguan atau kelainan yang ditandai dengan sebagian usus terdorong menembus dinding abdominal dan masuk ke selangkangan atau skrotum. Kelainan ini terlihat sebagai suatu pembengkakan di daerah selangkangan. Kelainan ini dapat ditangani dengan cara pembedahan.
  17. Kandida
    Kandida adalah bermacam-macam jamur yang hidup di saluran pencernaan, saluran kemih, dan genital. Jamur kandida yang biasa menyebabkan infeksi adalah Kandida albikans. Gejala yang terjadi jika infeksi terjadi pada vagina adalah gatal-gatal pada bagian kemaluan terutama pada malam hari serta keluarnya cairan vagina berwarna pekat seperti keju sampai dengan keruh encer. Jamur ini dapat menular melalui persetubuhan. Penyakit ini dapat ditangani dengan obat anti jamur.
  18. Penyempitan Saluran Telur/Oviduk
    Kelainan ini merupakan faktor bawaan atau karena infeksi. Saluran telur yang sempit akan menyulitkan sperma untuk mencapai bagian dalam oviduk. Akibatnya adalah terjadi kesulitan dalam proses pembuahan.
  19. Fibroadenoma
    Fibroadenoma adalah tumor jinak yang ditandai dengan adanya benjolan kenyal pada payudara. Penyakit ini dapat diobati dengan operasi.
  20. Condyloma
    Condyloma adalah gangguan yang ditandai dengan benjolan seperti bunga kol atau jengger ayam. Penyakit ini dikenal sebagai kutil kelamin. Condyloma merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh human papilloma virus (HPV). Pengobatan dapat dilakukan dengan obat oles, obat suntik, atau operasi.
  21. Kanker Prostat
    Kanker prostat adalah kanker yang berkembang di bagian kelenjar prostat pada pria. Sel kanker prostat dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya terutama pada tulang dan lymph node. Ciri-ciri kanker prostat adalah kesulitan buang air kecil, rasa sakit di bagian prostat, impotensi, dan lainnya.
  22. Pseudohermaphrodite
    Kelainan ini sangat langka. Pseudohermaphrodite adalah kelainan dimana bentuk alat kelamin seperti laki-laki dan perempuan namun tidak sempurna. Kelaminnya memiliki penis yang sangat kecil namun tidak memiliki testis. Bahkan pada beberapa bayi ditemukan jaringan testis dan ovarium. Penyakit ini adalah bawaan sejak lahir.
  23. Ejakulasi Dini
    Ejakulasi dini adalah gangguan dimana pria tidak dapat mengendalikan proses ejakulasi.
  24. Impotensi
    Impotensi adalah gangguan pada laki-laki yang membuat penis tidak dapat melakukan ereksi. Impotensi disebabkan oleh faktor hormonal, faktor psikologis, atau emosional seseorang.
  25. Mikropenis
    Mikropenis adalah kelainan pada laki-laki dimana penis berukuran di bawah rata-rata.
  26. Vulvovaginatis
    Vulvovaginatis adalah peradangan pada vulva dan vagina yang menyebabkan keputiha. Penyakit ini disebabkan oleh berbagai mikroorganisme.
More aboutPenularan dan Pencegahan Penyakit Sistem Reproduksi

Pengertian Modernisasi

Posted by Rochim

OLEH : MAHMUD ISNAINI
NIM. 16410075 
MAHASISWA PSIKOLOGI 
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI  MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Modernisasi adalah suatu proses transformasi dari suatu perubahan ke arah yang lebih maju atau meningkat di berbagai aspek dalam kehidupan masyarakat. Secara sederhana, dapat dikatakan bahwa modernisasi adalah proses perubahan dari cara-cara tradisional ke cara-cara baru yang lebih maju dalam rangka untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat. Sebagai suatu bentuk perubahan sosial, modernisasi biasanya merupakan bentuk perubahan sosial yang terarah dan terencana. Perencanaan sosial (social planning) dewasa ini menjadi ciri umum bagi masyarakat atau negara yang sedang mengalami perkembangan. Suatu perencanaan sosial haruslah didasarkan pada pengertian yang mendalam tentang bagaimana suatu kebudayaan dapat berkembang dari taraf yang lebih rendah ke taraf yang lebih maju atau modern.

Di Indonesia, bentuk-bentuk modernisasi banyak kita jumpai di berbagai aspek kehidupan masyarakat, baik dari segi pertanian, industri, perdagangan, maupun sosial budaya. Salah satu bentuk modernisasi di bidang pertanian adalah dengan adanya teknik-teknik pengolahan lahan yang baru dengan menggunakan mesin-mesin, pupuk dan obat-obatan, irigasi teknis, arietas- ariettas unggulan baru, pemanenan serta penanganannya, dan sebagainya. Semua itu merupakan hasil dari adanya modernisasi.

Berbagai bidang tersebut dapat berkembang melalui serangkaian proses yang panjang sehingga mencapai pola-pola perilaku baru yang berwujud pada kehidupan masyarakat modern. Sayangnya, penggunaan istilah modernisasi banyak disalahartikan sehingga sisi moralnya terlupakan. Banyak orang yang menganggap modernisasi hanya sebatas pada suatu kebebasan yang bersifat keduniawian. Tidak mengherankan juga bila banyak anggota masyarakat yang salah melangkah dalam menyikapi atau memahami tentang konsep modernisasi.

Untuk menghindari kesimpangsiuran pengertian dan kesalahan pemahaman tentang modernisasi, maka secara garis besar istilah modern dapat diartikan berikut ini.
  1. Modern berarti kemajuan yang rasional dalam segala bidang dan meningkatnya taraf penghidupan masyarakat secara menyeluruh dan merata.
  2. Modern berarti berkemanusiaan dan tinggi nilai peradabannya dalam pergaulan hidup.
Agar modernisasi (sebagai suatu proses) tidak mengarah ke angan-angan belaka, maka modernisasi harus mampu memproyeksikan kecenderungan yang ada dalam masyarakat sekarang ke arah waktu-waktu yang akan datang. Proses modernisasi tidak serta merta terjadi dengan sendirinya. Modernisasi dapat terjadi apabila ada syarat-syarat berikut ini.
  1. Cara berpikir yang ilmiah yang melembaga dalam kelas penguasa maupun masyarakat.
  2. Sistem administrasi negara yang baik, yang benar-benar mewujudkan birokrasi.
  3. Adanya sistem pengumpulan data yang baik dan teratur.
  4. Penciptaan iklim yang menyenangkan dari masyarakat terhadap modernisasi dengan cara penggunaan alat-alat komunikasi massa.
  5. Tingkat organisasi yang tinggi, terutama disiplin diri.
  6. Sentralisasi wewenang dalam pelaksanaan perencanaan sosial.
Hal yang harus kita pahami adalah bahwa modernisasi berbeda dengan westernisasi. Jika pengertian modernisasi adalah suatu bentuk proses perubahan dari cara-cara tradisional ke cara-cara yang lebih maju westernisasi adalah proses peniruan oleh suatu masyarakat atau negara terhadap kebudayaan dari negara-negara Barat yang dianggap lebih baik dari budaya daerahnya. Berdasarkan hal tersebut, pengertian modernisasi lebih baik daripada westernisasi. Akan tetapi, bersamaan dengan proses modernisasi biasanya juga terjadi proses westernisasi, karena perkembangan masyarakat modern itu pada umumnya terjadi di dalam kebudayaan Barat yang tersaji dalam kemasan Barat pula
More aboutPengertian Modernisasi

Makalah Tentang Tarawih

Posted by Rochim

BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
Kata “tarawih” merupakan bentuk jamak (plural) dari tarwihah, artinya istirahat untuk menghilangkan kepenatan, berasal dari kata ar-rahah (rehat) yang berarti hilangnya kesulitan dan keletihan. Kata tarwihah pada mulanya digunakan untuk majelis secara umum. Kemudian kata itu digunakan untuk menunjukkan majelis yang diadakan setelah empat rakaat pada malam-malam bulan Ramadhan. Kemudian setiap empat rakaat itu dinamakan tarawih secara majas. Shalatnya dinamakan shalat tarawih, karena kaum muslimin dahulu suka memanjangkan shalat mereka, kemudian duduk beristirahat setelah empat rakaat, setiap dua rakaat ditutup dengan satu salam.

B.    RUMUSAN MASALAH
1.    Sejarah Shalat Tarawih
2.    Berjamaah Atau Sendirian Dalam Sholat Tarawih
3.    Hukum Dan Keutamaan Shalat Tarawih
4.    Pendapat Para Fuqoha
5.    Dalil Tarawih 20 Rakaat

C.    TUJUAN MASALAH
1.    Mengetahui Sejarah Shalat Tarawih
2.    Memahami mana yang lebih utama, Berjamaah Atau Sendirian Dalam Sholat Tarawih
3.    Mengetahui Hukum Dan Keutamaan Shalat Tarawih
4.    Mencermati Pendapat Para Fuqoha
5.    Mengetahui dan memahami Dalil Tarawih 20 Rakaat

BAB II
PEMBAHASAN

A.    SEJARAH SHALAT TARAWIH
Pada suatu malam di bulan Ramadan, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam keluar menuju masjid untuk mendirikan shalat malam. Lalu datanglah beberapa sahabat dan bermakmum di belakang beliau. Ketika Shubuh tiba, orang-orang berbincang-bincang mengenai hal tersebut.  Pada malam selanjutnya, jumlah jamaah semakin bertambah daripada sebelumnya. Demikianlah seterusnya hingga tiga malam berturut-turut.

Pada malam keempat, masjid menjadi sesak dan tak mampu menampung seluruh jamaah. Namun Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam tak kunjung keluar dari kamarnya. Hingga fajar menyingsing, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam baru keluar untuk menunaikan shalat Shubuh. Selepas itu beliau berkhutbah, “Saya telah mengetahui kejadian semalam. Akan tetapi saya khawatir shalat itu akan diwajibkan atas kalian sehingga kalian tidak mampu melakukannya.”
Akhirnya shalat malam di bulan Ramadhan dilaksanakan secara sendiri-sendiri. Kondisi seperti itu berlanjut hingga Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam wafat. Demikian pula pada masa kekhalifahan Abu Bakar dan awal kekhalifahan Umar bin Khattab. Baru kemudian pada tahun ke-4 Hijriah, Khalifah Umar berinisiatif untuk menjadikan shalat tersebut berjamaah dengan satu imam di masjid. Beliau menunjuk Ubay bin Kaab dan Tamim Ad-Dariy sebagai imamnya. Khalifah Umar lalu berkata, “Sebaik-baik bid’ah adalah ini.”

Imam Abu Yusuf pernah bertanya kepada Imam Abu Hanifah tentang shalat tarawih dan apa yang diperbuat oleh Khalifah Umar. Imam Abu Hanifah menjawab, “Tarawih itu sunnah muakkadah (ditekankan). Umar tidak pernah membuat-buat perkara baru dari dirinya sendiri dan beliau bukan seorang pembuat bid’ah. Beliau tak pernah memerintahkan sesuatu kecuali berdasarkan dalil dari dirinya dan sesuai dengan masa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Umar telah menghidupkan sunnah ini lalu mengumpulkan orang-orang pada Ubay bin Kaab lalu menunaikan shalat itu secara berjamaah, sementara jumlah para sahabat sangat melimpah, baik dari kalangan Muhajirin maupun Anshar, dan tak satu pun yang mengingkari hal itu. Bahkan mereka semua sepakat dan memerintahkan hal yang sama.”

B.    BERJAMAAH ATAU SENDIRIAN DALAM SHOLAT TARAWIH
Para ulama berbeda pendapat mengenai mana yang lebih utama dalam melaksanakan shalat tarawih, apakah dilaksanakan secara sendirian (munfarid) atau berjamaah?

Para ulama Hanafiyah dan Hanabilah berpendapat bahwa disunnahkan shalat tarawih berjamaah. Ulama Malikiyah juga berpendapat serupa, hanya saja mereka menganjurkan pelaksanaan shalat  tarawih di rumah secara berjamaah selama tidak menyebabkan masjid menjadi kosong sama sekali dan dilakukan dengan semangat di dalam rumah. Adapun para ulama Syafiiyah, yang menjadi mazhab mereka adalah shalat tarawih secara berjamaah lebih utama secara mutlak. Imam Nawawi berkata, “Itulah yang diambil oleh kebanyakan ulama. Adapun Rabiah, Malik, Abu Yusuf dan lain-lain, mereka mengatakan bahwa sendirian lebih utama.”

Mayoritas ulama berdalil dengan ijma’ sahabat, yaitu bahwa mereka dahulu berkumpul berjamaah di masjid untuk shalat tarawih pada masa Umar bin Khatthab tanpa ada pengingkaran dari seorang pun. Hal ini menjadi alasan terkuat disunnahkannya shalat tarawih secara berjamaah.

Adapun yang berpendapat bahwa shalat sendirian lebih utama, mereka berdalil dengan hadits Aisyah tentang shalat tarawih Rasulullah SAW, juga dengan hadits yang berbunyi, “Shalatlah kalian di rumah kalian masing-masing.” Dikuatkan lagi oleh hadits shahih yang sudah sangat populer yaitu, “Sebaik-baik shalat adalah shalat seseorang yang dilakukan di dalam rumahnya, kecuali shalat wajib (fardhu).” (HR. Bukhari dan Muslim). Ash-Shan’ani juga memilih pendapat kedua ini. Beliau berkata, “Sebaik-baik perkara adalah apa yang dahulu dilakukan pada masa Nabi SAW.”

Namun, siapa saja yang memperhatikan dalil kedua belah pihak di atas akan mendapati bahwa shalat tarawih berjamaah di masjid telah ada pada masa Nabi SAW masih hidup. Akan tetapi, hal itu kemudian dihentikan karena khawatir akan diwajibkan. Ini adalah salah satu bukti kasih sayang Nabi SAW terhadap umatnya, bukan karena berjamaah menyelisihi petunjuk beliau. Adapun setelah beliau wafat, maka kekhawatiran ini menjadi hilang sehingga hukumnya kembali kepada asalnya.

Adapun perkataan Ash-Shan’ani dalam Subulus Salam, “Tidak ada bid’ah yang terpuji,” ini adalah perkataan keliru yang dimaksudkan untuk menjatuhkan reputasi Khalifah Umar bin Khatthab, karena kata bid’ah secara bahasa berarti sesuatu yang baru diadakan tanpa ada contoh sebelumnya, dengan pengertian ini maka bid’ah ada yang hukumnya wajib seperti mendokumentasikan ilmu-ilmu pengetahuan dan membantah orang-orang ateis, atau bisa menjadi sunnah seperti membangun sekolah atau madrasah, dan bisa juga mubah seperti variasi rumah dan pakaian. Dalam hadits, “Setiap bid’ah adalah sesat” di sini bid’ah bermakna lawan kata dari sunnah. Inilah yang sudah pasti tercela dan sesat.

Adapun yang sedang kita bahas di sini, bukanlah termasuk dalam kategori tercela, bahkan ia terpuji karena ia bersumber dari hadits yang menyatakan tentang shalat tarawih secara berjamaah. Sedangkan larangan Nabi SAW itu adalah karena alasan kekhawatiran akan diwajibkannya shalat tarawih, sehingga setelah beliau wafat, kekhawatiran itu sudah hilang karena tidak ada wahyu lagi setelah beliau wafat.

Kemudian, hadits “Sebaik-baik shalat seseorang adalah yang dilakukan di rumahnya”, hadits ini masih bersifat umum dan ia telah dikhususkan oleh hal-hal lain seperti shalat Idul Fitri dan Idul Adha, shalat istisqa, shalat gerhana dan lain-lain. Dengan demikian, shalat tarawih keliar dari keumuman hadits tersebut dan masuk ke dalam kekhususan hadits yang disebutkan sebelumnya tentang shalat tarawih berjamaah. Apalagi dikuatkan dengan ijma’ sahabat, sehingga menjadikan shalat tarawih berjamaah menjadi sunnah yang dianjurkan, sebagaimana mazhab mayoritas ulama.

C.    HUKUM DAN KEUTAMAAN SHALAT TARAWIH
Seluruh ulama sepakat menyatakan bahwa shalat tarawih hukumnya sunnah, bahkan menurut Hanafiyah, Hanabilah dan beberapa Malikiyah hukumnya sunnah muakkadah (ditekankan). Hukum itu mencakup laki-laki dan perempuan.
Shalat tarawih termasuk salah satu syiar agama Islam. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Sesungguhnya Allah mewajibkan puasa Ramadan dan aku menyunnahkan bangun (shalat di malam hari)nya.” Abu Hurairah berkata, “Dahulu Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menganjurkan shalat tarawih tanpa memaksa.” Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa bangun pada bulan Ramadan dengan penuh keimanan dan rasa harap, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”

D.    PENDAPAT PARA FUQOHA
Imam Tirmidzi berkata, “Para ahli ilmu berbeda pendapat mengenai Qiyam Ramadan, sebagian mereka berpendapat bahwa shalat tarawih dilaksanakan 41 rakaat bersama witir, ini adalah perkataan penduduk Madinah, dan yang diamalkan adalah ini menurut mereka di Madinah. Sedangkan kebanyakan ahli ilmu mengikuti apa yang diriwayatkan dari Umar, Ali dan sahabat Nabi SAW lainnya yaitu 20 rakaat, ini adalah pendapat Ats-Tsauri, Ibnul Mubarak dan Asy-Syafii. Asy-Syafii berkata: ‘inilah yang saya dapati di negeri kami, Makkah, mereka melaksanakannya 20 rakaat’. Ahmad berkata: ‘telah diriwayatkan dalam masalah ini bermacam-macam riwayat’, dan beliau tidak memutuskan salah satunya. Ishaq berkata: ‘bahkan kami memilih 41 berdasarkan apa yang diriwayatkan dari Ubay bin Kaab’.”

Berikut ini kutipan pernyataan-pernyataan para ulama mengenai jumlah rakaat shalat tarawih:
Imam Syafii rahimahullahu ta’ala (w.204H) berkata: “Adapun shalat pada bulan Ramadhan, maka sholat munfarid (sendirian) lebih aku sukai, dan aku melihat mereka di Madinah berdiri (shalat) dengan tigapuluh sembilan rakaat. Yang lebih aku sukai adalah dua puluh (rakaat).”
Beliau juga berkata: “Tidak ada batasan dalam masalah ini, dan tidak ada pula ketentuan yang harus dipatuhi, karena sesungguhnya ia (tarawih) itu adalah nafilah (shalat sunnah tambahan). Jika mereka memperpanjang berdiri dan mempersedikit sujud, maka itu baik dan lebih aku sukai. Namun jika mereka memperbanyak rukuk dan sujud, maka itu juga baik.”
Ibnu Abdil Barr rahimahullahu ta’ala (w.H) berkata: “Paling sedikit shalat tarawih dilaksanakan duabelas rakaat, dua-dua, kemudian witir. Itulah shalat yang dahulu dilakukan oleh Rasulullah SAW pada bulan Ramadhan dan selainnya. Jamaah dari para ulama dan salafus sholih di Madinah menyukai duapuluh rakaat dan witir. Sebagian lain menyukai tiga puluh enam rakaat dan witir, dan inilah yang dipilih oleh Malik dalam riwayat Ibnul Qasim darinya.”
Al-Kamal bin Al-Humam rahimahullahu ta’ala (w.H) berkata: “Shalat tarawih duapuluh rakaat adalah termasuk sunnah Khulafaur Rasyidin. Sabda Rasulullah SAW: ‘Hendaklah kalian mengikuti sunnahku dan sunnah Khulafaur Rasyidin’ adalah anjuran dari beliau untuk mengikuti sunnah mereka.”
Al-Kasani rahimahullahu ta’ala (w.H) berkata: “Umar (bin Khattab) mengumpulkan para sahabat Rasulullah SAW pada bulan Ramadhan dengan diimami oleh Ubay bin Kaab RA. Mereka shalat sebanyak duapuluh rakaat, dan tak satu pun yang mengingkari hal itu, sehingga menjadi ijma’ dari mereka atas hal itu.”
Ad-Dasuqi rahimahullahu ta’ala (w.H) berkata: “Dahulu itulah yang diamalkan oleh para sahabat dan tabiin.”
Ibn Abidin rahimahullahu ta’ala (w.H) berkata: “Itulah yang diamalkan oleh manusia di Timur dan di Barat.”
Ali As-Sanhuri rahimahullahu ta’ala (w.H) berkata: “Itulah yang diamalkan manusia dan berlanjut sampai di zaman kita di seluruh negeri.”
Ulama Hanabilah mengatakan: “Ini merupakan hal yang masyhur di kalangan para sahabat sehingga menjadi ijma’.”
Ibnu Qudamah Al-Maqdisi rahimahullahu ta’ala (w.H) berkata: “Pasal: pendapat yang dipilih oleh Abu Abdillah (Imam Ahmad bin Hambal) rahimahullah dalam masalah ini adalah duapuluh rakaat.”
Dalam Asy-Syarh Al-Kabir juga disebutkan: “Pasal: jumlah rakaat shalata tarawih adalah duapuluh rakaat. Itu adalah pendapat Ats-Tsauri, Abu Hanifah dan Asy-Syafii. Adapun Malik ia berkata: tigapuluh enam.”
Al-‘Adawi rahimahullahu ta’ala (w.H) berkata: “Sebelas rakaat itu dahulu adalah permulaan perkara, kemudian berpindah menjadi duapuluh. Oleh karena itu, Ibnu Habib berkata: ‘Umar kembali kepada duapuluh tiga rakaat’.”
Syaikhul Islam Ibnu Taimiah rahimahullahu ta’ala (w.H) berkata:
“Yang paling baik adalah disesuaikan dengan kondisi kaum muslimin. Kalau mereka mampu berdiri lama, maka sepuluh rakaat dan tiga rakaat setelahnya sebagaimana Nabi SAW melakukan shalat untuk dirinya sendiri, baik di bulan Ramadan maupun di bulan lainnya, itulah yang paling baik. Kalau mereka tak mampu, maka duapuluh rakaat itulah yang paling baik. Itulah yang diamalkan oleh kebanyakan kaum muslimin. Jumlah itu  merupakan pertengahan antara sepuluh dengan empat puluh. Kalau dilakukan sebanyak empat puluh atau selainnya juga boleh tanpa ada larangan. Hal itu telah dinyatakan oleh lebih dari satu imam, di antaranya adalah Imam Ahmad dan lain-lain. Beliau berkata: Barangsiapa mengira bahwa shalat tarawih dibatasi jumlah tertentu dari Nabi SAW yang tidak boleh ditambahi atau dikurangi, maka ia telah keliru.”

E.    DALIL TARAWIH 20 RAKAAT
Mayoritas ulama berpendapat bahwa bilangan rakaat shalat Tarawih yang paling afdhal adalah dua puluh rakaat.
Berikut ini adalah dalil-dalil yang di jadikan pijakan untuk mendukung pendapat tersebut.
1.    Hadis mauquf.
“Diriwayatkan dari Ibnu Syihab, dari `Urwah bin al-Zubair, dari Abd. Rahman bin Abd. al-Qari, ia berkata: “Pada suatu malam di bulan Ramadhan, saya keluar ke masjid bersama Umar bin al-Khatthab. Kami mendapati masyarakat terbagi menjadi beberapa kelompok yang terpisah-pisah. Sebagian orang ada yang shalat sendirian. Sebagian yang lain melakukan shalat berjamaah dengan beberapa orang saja.
Kemudian Umar berkata: “Menurutku akan lebih baik jika aku kumpulkan mereka pada satu imam.” Lalu Umar berketetapan dan mengumpulkan mereka pada Ubay bin Ka`ab. Pada kesempatan malam yang lain, aku (Rahman bin Abd. al-Qari) keluar lagi bersama Umar. (dan aku menyaksikan) masyarakat melakukan shalat secara berjamaah mengikuti imamnya. Umar berkata: “Ini adalah sebaik-baik bid`ah…” (HR. Bukhari).

Di dalam hadis yang lain disebutkan, bilangan rakaat shalat Tarawih yang dilaksanakan pada masa Khalifah Umar bin al-Khatthab adalah dua puluh.
 “Diriwayatkan dari al-Sa`ib bin Yazid radhiyallahu `anhu. Dia berkata : “Mereka (para shahabat) melakukan qiyam Ramadhan pada masa Umar bin al-Khatthab sebanyak dua puluh rakaat.”
Hadis kedua ini diriwayatkan oleh Imal al-Baihaqi di dalam al-Sunan al-Kubro, I/496. dengan sanad yang shahih sebagaimana dinyatakan oleh Imam al-`Aini, Imam al-Qasthallani, Imam al-Iraqi, Imam al-Nawawi, Imam al-Subki, Imam al-Zaila`i, Imam Ali al-Qari, Imam al-Kamal bin al-Hammam dan lain-lain.
Menurut disiplin ilmu hadis, hadis ini di sebut hadis mauquf (Hadis yang mata rantainya berhenti pada shahabat dan tidak bersambung pada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam). Walaupun mauquf, hadis ini dapat dijadikan sebagai hujjah dalam pengambilan hukum (lahu hukmu al-marfu`). Karena masalah shalat Tarawih termasuk jumlah rakaatnya bukanlah masalah ijtihadiyah (laa majala fihi li al-ijtihad), bukan pula masalah yang bersumber dari pendapat seseorang (laa yuqolu min qibal al-ra`yi).

2.    Ijma` para shahabat Nabi.
Ketika Sayyidina Ubay bin Ka`ab mengimami shalat Tarawih sebanyak dua puluh rakaat, tidak ada satupun shahabat yang protes, ingkar atau menganggap bertentangan dengan sunnah Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Apabila yang beliau lakukan itu menyalahi sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, mengapa para shahabat semuanya diam? Ini menunjukkan bahwa mereka setuju dengan apa yang dilakukan oleh Sayyidina Ubay bin Ka`ab. Anggapan bahwa mereka takut terhadap Sayyidina Umar bin al-Khatthab adalah pelecehan yang sangat keji terhadap para shahabat. Para shahabat Nabi shallallahu alaihi wa sallam adalah orang-orang yang terkenal pemberani dan tak kenal takut melawan kebatilan, orang-orang yang laa yakhofuna fi Allah laumata laa`im. Bagaimana mungkin para shahabat sekaliber Sayyidina Ali bin Abi Thalib, Sayyidina Utsman bin Affan, Sayyidina Abu Hurairah, Sayyidah A`isyah dan seabrek shahabat senior lainnya (radhiyallahu `anhum ajma`in) kalah berani dengan seorang wanita yang berani memprotes keras kebijakan Sayyidina Umar bin al-Khatthab yang dianggap bertentangan dengan Al-Qur`an ketika beliau hendak membatasi besarnya mahar?

Konsensus (ijma`) para shahabat ini kemudian diikuti oleh para tabi`in dan generasi setelahnya. Di masjid al-Haram Makkah, semenjak masa Khalifah Umar bin al-Khatthab radhiyallahu `anhu hingga saat ini, shalat Tarawih selalu dilakukan sebanyak dua puluh rakaat. KH. Ahmad Dahlan, pendiri Perserikatan Muhammadiyah juga melakukan shalat Tarawih sebanyak dua puluh rakaat, sebagaimana informasi dari salah seorang anggota Lajnah Tarjih Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang sekaligus pembantu Rektor Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA. Para ulama salaf tidak ada yang menentang hal ini. Mereka hanya berbeda pendapat mengenai kebolehan melakukan shalat Tarawih melebihi dua puluh rakaat.
Imam Ibnu Taimiyah yang di agung-agungkan oleh kelompok pendukung Tarawih delapan rakaat, dalam kumpulan fatwanya mengatakan:
“Sesungguhnya telah tsabit (terbukti) bahwa Ubay bin Ka`ab mengimami shalat pada bulan Ramadhan dua puluh rakaat dan Witir tiga rakaat. Maka banyak ulama berpendapat bahwa hal itu adalah sunnah, karena Ubay bin Ka`ab melakukannya di hadapan para shahabat Muhajirin dan Anshar dan tidak ada satupun di antara mereka yang mengingkari…”

Di samping kedua dalil yang sangat kuat di atas, ada beberapa dalil lain yang sering digunakan oleh para pendukung Tarawih dua puluh rakaat. Namun, menurut hemat penulis, tidak perlu mencantumkan semua dalil-dalil tersebut. Karena di samping dha`if, kedua dalil di atas sudah lebih dari cukup.


BAB III
PENUTUP

A.    KESIMPULAN
Mayoritas ulama berpendapat bahwa bilangan rakaat shalat Tarawih yang paling afdhal adalah dua puluh rakaat. Imam Tirmidzi berkata, “Para ahli ilmu berbeda pendapat mengenai Qiyam Ramadan, sebagian mereka berpendapat bahwa shalat tarawih dilaksanakan 41 rakaat bersama witir, ini adalah perkataan penduduk Madinah, dan yang diamalkan adalah ini menurut mereka di Madinah. Sedangkan kebanyakan ahli ilmu mengikuti apa yang diriwayatkan dari Umar, Ali dan sahabat Nabi SAW lainnya yaitu 20 rakaat, ini adalah pendapat Ats-Tsauri, Ibnul Mubarak dan Asy-Syafii. Asy-Syafii berkata: ‘inilah yang saya dapati di negeri kami, Makkah, mereka melaksanakannya 20 rakaat’. Ahmad berkata: ‘telah diriwayatkan dalam masalah ini bermacam-macam riwayat’, dan beliau tidak memutuskan salah satunya. Ishaq berkata: ‘bahkan kami memilih 41 berdasarkan apa yang diriwayatkan dari Ubay bin Kaab’.

DAFTAR PUSTAKA

http://ockym.blogspot.com
http://www.google.com
http://id.wikipedia.org
Referensi lainnya
More aboutMakalah Tentang Tarawih

Makalah Akuntansi Perusahaan Dagang

Posted by Rochim



BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
Latar belakang disusunya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh Dosen dalam rangka membahasas tentang Akuntansi Perusahaan Dagang. Makalah ini membahas tentang Asuransi Perusahaan Dagang, Karakteristik Akuntansi Perusahaan Dagang, Macam – macam Perusahaan Dagang, Transaksi – transaksi dalam Perusahaan Dagang dll. Makalah ini disusun berdasarkan pemahaman penulis tentang Akuntansi Perusahaan Dagang dan Macam – macam Transaksi serta bagaimana mencatat transaksi yang terjadi didalam perusahaan. Bila dikaitkan dengan dunia perusahaan didalam suatu perusahaan diperlukannya konsep yang melandasi pemasaran yaitu kebutuhan, keinginan, permintaan, produk, nilai, kepuasan dan mutu, pertukaran, transaksi, dahn hubungan dengan pasar.
Dalam dunia usaha apapun termasuk dalamnya usaha dagang, peran akuntansi adalah sangat strategis, sebaik apapun output dari suatu kegiatan usaha tidak diimbangi oleh sistem pencatatan akuntansi keunagan yang handal, maka tidak akan berarti apapun.

B.    MAKSUD DAN TUJUAN
Yang menjadi maksud dan tujuan penulisan makalah ini adalah :
1.    Untuk mengetahui apa itu Perusahaan Dagang
2.    Untuk mengetahui karakteristik apa saja dalam sebuah perusahaan
3.    Untuk mengetahui bagaimana proses pencatatan transaksi yang terjadi dalam Perushaan Dagang

C.    PERMASALAHAN
     Yang menjadi Perumusan Masalah makalah ini adalah :
1.    Apa yang dimaksud dengan perusahaan dagang ?
2.    Karakteristik apa saja dalam sebuah perusahaan dagang ?
3.    Bagaimana pencatatan transaksi akuntasi yang terjadi dalam perusahaan dagang ?


BAB II
PEMBAHASAN

A.    PERUSAHAAN DAGANG
1.    Pengertian Perusahaan Dagang
Perusahaan Dagang adala perusahaan yang kegiayan usahanya membeli barang dengan tujuan menjualnya kembali tanpa memprosesnya lebih dulu. Contoh – contoh perusahaan dagang antara lain : Toko, Supermarket, Grosir, Pusat – pusat Perbelanjaan, Perusahaan Ekspor-Impor dan lain – Lain.

2.    Ciri – ciri Perusahaan Dagang
a.    Pendapatan utamanya berasal dari penjualan barang dagangan
b.    Biaya utamanya berasal dari harga pokok barang yang terjual dan biaya usaha lainya
c.    Dalam akuntansinya terdapat akun persediaan barang
d.    Sebagai perantara antara produsen dan konsumen
e.    Antara barang yang dibeli dan barang yang dijual tidak ada perubahan
f.    Tujuan utamanya mencari lada dengan menjual barang dengan harga lebih tinggi dibanding harga belinya.

3.    Ciri – ciri khas Akun Perusahaan Dagang adalah sebagai berikut :
a.    Akun Pembelian (D)
Terjadi karena perusahaan membeli barang dagang dengan tujuan dijual kembali. Pembelian ini dapat dilakukan dengan pembelian tunai, kredit dan sebagian pembayaran.
b.    Akun Penjualan (K)
Terjadi karena perusahaan menjual barang barang dagang yang diperoleh dari pemasok bertujuan untuk memperoleh laba. Penjulan dilakukan dengan cara tunai, kredit dan dengan sistem uang muka yang sisanya dapat diangsur dengan syarat pembayaran dan syarat penyerahan. Dasar pencatatannya dengan faktur jika kredit dan bukti penerimaan kas jika tunai.
c.    Akun Potongan Pembelian (K)
Terjadi karena penjual memberikan potongan kepada pembeli, dengan tujuan agar pembeli melunasi utangnya sebelum jatuh tempo. Selama masih dalam masa potongan, maka utang yang dibayar adalah harga faktur dikurangi denagan potongan yang diterima.
d.    Akun Potongan Penjualan
Merupakan pencatatan atas potongan yang diberikan oleh penjual bertujuan agar tagihannya dapat segera dilunasi. Jadi, jumlah yang diterima oleh penjual sebesar jumlah tagihan dikurangi potongan yang diberikan.
e.    Akun Rektur Pembelian
terjadi karena pembeli mengembalikan senagian barang yang telah dibeli atau sebagian rusak dan tidak sesuai pesanan. Jika dibeli secara tunai maka penjual akan memgembalikan besarnya retur dengan tunai juga. Tetapi jika secara kredit maka besarnya retur akan mengurangi harga fakturnya.
f.    Akun Retur Penjualan
Terjadi karena penjual menerima kembali sebagian barang yang telah dijual karena mutunya tidak sesuai pesanan. Pengembalian ini akan mengurangi tagihan kepada pembeli.
g.    Akun Biaya Angkut
Terjadi ketika pembeli harus membayar ongkos agar barang yang dibeli samapai kegudang pembeli. Dengan demikian harga perolehanya terdiri dari harga beli barang ditambah beban angkutnya.
h.    Akun Biaya Pengiriman
Terjadi karena penjual mengirim barang dari penjual sampai ditempat pembeli, karena pada saat transaksi jual beli telah dicantumkan dalam syarat penyerahan bahwa penjual menanggung ongkos kirim.
i.    Akun Persedian
Merupakan nilai persediaan barang dagangyang belum terjual pada akhir periode akuntansi.


j.    Akun Utang Dagang
Terjadi karena masih terdapat sisa pembayaran dari suatu pembelian oleh suatu perusahaan dagang.
k.    Akun Piutang Usaha
Digunakan untuk mencatat sisa-sisa harga pembelian yang dilakukan oleh pembeli atau semua sisa harga penjualan yang belum dibayarkan.
l.    Akun Harga Pokok Penjualan (HPP)
Untuk menapung harga pokok/harga beli barang yang dijual dalam suatu periode akuntansi.
m.    Akun Prive
Adalah akun yang digunakan untuk mencatat setiap pengambilan kas yang dilakukan oleh pemilik perusahaan yang sifatnya untuk keperluan pribadi.
n.    Akun Pendapatan Usaha
Digunakan untuk mencatat hasil dari penjualan perusahaan, yang berupa kas ataupun piutang
o.    Akun Persedian Barang Dagang
Digunakan untuk mencatat persediaan barang dagang awal dan akhir periode. Akun ini juga menjelaskan tentang perubahan modal antara awal sampai dengan akhir peride.

B.    KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAGANG
1.    Macam –Macam Perusahaan Dagang
    Pedagang Besar (Whole Saler) adalah pedagang yang membeli barang dari pabrik kemudian menjualnya kepada pedagang kecil.
    Pedagang Kecil (Retailer) adalah pedagang yang membeli barang dari pedagang besar kemudian menjualnya kepada konsumen.

2.    Kegiatan Usaha / Operasional meliputi :
    Membeli barang dagangan
    Menyimpan barang dagangan sebelum dijual
    Menjual barang dagangan
3.    Pendapatan Usaha/ Operasinal
Yang merupakan pendapatan usaha dari perusahaan dagang adalah penjualan barang dagangan, sedangakan pendapatan yang diperoleh dari luar usaha dagang disebut pendapatan diluar usaha.

4.    Beban Utama
    Harga pokok barang dagangan yang telah lau dijual
    Beban usaha/operasional terbagi 2 :
Beban penjualan
Beban umum dan administrasi

5.    Transaksi Perusahaan Dagang
    Pembelian
    Biaya angkut pembelian
    Retur pembelian dan pengurangan harga
    Potongan pembelian
    Penjualan
    Retur penjualan dan pengurangan harga
    Potongan penjualan
    Pengeluaran
    Penerimaan
    Syarat pembayaran
    Syarat penyerahan barang

6.    Syarat Penyerahan Barang
    FOB Shipping Point
Free Onboard Shipping Point berarti pembeli harus menangung biaya pengiriman barang dari gudang penjual kegudangnya sendiri.
    FOB Destination Point
Free Onboard Destination Point berarti penjual yang harus menanggung beban


    Cost, Freight and Insurance
Berarti penjual harus menanggung beban pengiriman dan asuransi kerugian atas barang yang di jualnya.

7.    Syarat – Syarat Pembayaran
    n/60 artinya pembeli hanya diberi waktu kredit selama 60 hari
    2/10, n/30 artinya pembeli hanya diberi waktu kredit selama 30 hari, dan bila dapat membayar paling lambat 10dari tanggal jual beli akan diberi potongan 2%
    EOM artinya pembeli hanya diberi waktu kredit paling lambat aakhir bulan
    N/5, EOM artinya pembeli diberi waktu kredit sampai 5 hari setelah akhir bulan paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya.

C.    PENCATATAN TRANSAKSI AKUNTANSI
1.    Jurnal Umum
Adalah alat untuk mencatat transaksi perusahaan yang dilakukan secara kronologis (berdasarkan waktu terjadinya) dengan menunjukan rekening yang harus didebet dan dikredit beserta jumlah rupiahnya masing – masing
Pencatatan transaksi kedalam jurnal umum
a.    Pembelian barang dagang
    Pembelian tunai
Dijurnal dengan :
Pembelian (D) Rp…….
Kas (K) Rp…….
    Pembelian kredit
Dijurnal dengan :
Pembelian (D) Rp……
Utang Dagang (K) Rp…..
    Pembelian dengan sebagian dibayar
Dijurnal dengan:
Pembelian (D) Rp……..
Kas (K) Rp…….
Utang Dagang (K) Rp……

b.    Biaya Angkut Pembelian
Dikeluarkan untuk ongkos angkut barang dagangan yang dibeli
Dijurnal dengan :
Biaya Angkut Pembelian (D) Rp…….
Kas (K) Rp…….

c.    Retur Pembelian dan Pengurangan Harga (PH)
Dijurnal dengan :
Utang Dagang (D) RP……..
Retur Pembelian dan PH (K) Rp……

d.    Potongan Pembelian
    Pembelian tunai
Dijurnal dengan :
Pembelian (D) Rp……..
Kas (K) Rp…….
Potongan Pembelian (K) Rp…….
    Pembelian kredit
Dijurnal dengan :
Utang Dagang (D) Rp……..
Kas (K) Rp……..
Potongan Pembelian (K) Rp…….

e.    Penjualan
    Pejualan tunai
Dijurnal dengan :
Kas (D) Rp……..
Penjualan (K) Rp…..
    Penjualan kredit
Dijurnal dengan :
Hutang Dagang (D) Rp……..
Penjualan (K) Rp……..
    Penjualan Sebagian Diterima
Dijurnal dengan :
Kas (D) Rp…….
Hutang Dagang (K) Rp…..
Penjualan (K) Rp…….

f.    Retur Penjualan dan Pengurangan Harga (PH)
    Penjualan dan PH tunai
Dijurnal dengan :
Retur Penjualan dan PH (D) Rp…….
Kas (K) Rp…….
    Penjualan dan PH kredit
Dijurnal dengan :
Retur Penjualan dan PH (D) Rp…….
Hutang Dagang (K) Rp……..

g.    Potongan Penjualan
    Potongan penjualan tunai
Dijurnal dengan :
Potongan Penjualan (D) Rp…….
Kas (K) Rp…….

    Potongan Penjualan kredit (dapat terjadi bersamaan dengan penerimaan piutang)
Dijurnal dengan :
Kas (D) Rp…….
Potongan Penjualan (D) Rp…….
Piutang Dagang (K) Rp……



2.    Jurnal Khusus
Adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi – transaksi keuangan yang sejenis yang sering kali terjadi sesuai dengan urutan waktu terjadinya.
Macam – Macam Jurnal Khusus
a.    Jurnal Khusus Pengeluaran Kas
Adalah pegeluaran uang dari Kas untuk kegiatan perusahaan. Misalnya Pembayaran Atas Pembelian Tunai, Pembayaran Utang dan Pembayaran Beban.
Format Jurnal Khusus Pengeluaran Kas
    Nama Perusahaan Dagang
    Jurnal Khusus
    Periode
    Tgl Keterangan Ref Perkiraan Debet Perkiraan kredit
    Utang Pembelian beban Lain-lain Potongan pembelian Kas
b.    Jurnal Khusus Penerimaan Kas
Adalah penerimaan uang dari hasil kegiatan perusahaan. Misalnya Penerimaan Atas Penjualan Tunai, Penerimaan Utang dan Penerimaan Pendapatan.
Format Jurnal Khusus Penerimaan Kas
    Nama Perusahaan Dagang
    Jurnal Khusus
    Periode
    Tgl Keterangan Ref Perkiraan Debet Perkiraan Kredit
    Kas Potongan Penjualan Piutang Lain – lain

c.    Jurnal Khusus Penjualan
Digunakan untuk mencatat penjualan barang dagangan dengan syarat kredit, yaitu penjualan menimbulkan hak tagihan kepada pelangan.
Format Jurnal Khusus Penjualan
    Nama Perusahaan Dagang
    Jurnal Khusus
    Periode
    Tgl Keterangan Ref Perkiraan Debet
    Piutang Lain – lain

d.    Junal Khusus Pembelian
Digunakan untuk mencatat pembelian barang dagangan dengan syarat kredit, yaitu pembelian menimbulkan kewajiabn atau utang kepada pemasok.
Format Junal Khusus Pembelian
    Nama Perusahaan Dagang
    Jurnal Khusus
    Periode
    Tgl Keterangan Ref Perkiraan Debet
    Utang Lain – lain

Keterangan :
(D) = Penulisan dikolom Debet
(K) = Penulisan dikolom Kredit

e.    Sistem Persediaan Barang Dagang
1.    Sistem Persediaan Periodik
    Tidak memberikan catatan yang kontinyu mengenai barang dagang yang dibeli dan dijual
    Persediaan dihitung sekurang – kurangnya satu tahun sekali
    Digunakan untuk barang yang relatif tidak mahal
2.    Sistem Persediaan Perpetual
    Memberikan catatan yang kontinyu mengenai barang dagang yang dibeli dan dijual
    Persedian dihitung sekurang – kurangnya satu tahun sekali
    Digunakan untuk setiap jenis barang.

BAB III
PENUTUP

A.    KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas maka penulis menyimpulkan bahwa perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan usahanya perusahaan membeli barang dengan tujuanmenjualnya kembali, tanpa memprosesnya lebih dahulu. Oleh karena itu didalam menjalankan sebuah perusahaan haruslah memperhatikan berbagai karakteristik yang ada serta cara yang tepat dalam melakukan pencatatan transaksi yang ada.

B.    SARAN
Melalui pembuatan Makalah ini, maka penulis mengharapkan agar setiap perusahaan yang ingin menjalankan usahanya harus memperhatikan aspek – aspek pendukung yang dianggap perlu dan penting guna tercapainya suatu tujuan perusahaan yang ingin dicapai.
More aboutMakalah Akuntansi Perusahaan Dagang